Daerah
Dukung Pembangunan Daerah, Puluhan OPD di Kukar Miliki Unit Pengumpul Zakat
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Sejumlah organisasi perangkat daerah di Kutai Kartanegara (Kukar) membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Pembentukan UPZ ini merupakan rangkaian mempercepat pembangunan daerah.
Dalam beberapa kesempatan, Bupati Kukar, Edi Damansyah dalam kegiatan safari Subuh menekankan bahwa UPZ di instansi pemerintah menjadi prioritas di bidang keagamaan. Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza belum lama ini.
Ia menerangkan, sebelum pembentukan UPZ, ada syarat yang mesti dipenuhi, salah satunya minimal ada sembilan muzaki dan menandatangani surat pernyataan kesiapan membayar zakat. Saat ini, sudah puluhan OPZ yang memiliki UPZ, seperti di Sekretariat Kabupaten sejak awal 2024 lalu, sedangkan perangkat daerah lainnya semenjak peresmian gedung Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kukar pada April tahun lalu.
“Dari 40 perangkat daerah itu menyisakan delapan instansi saja yang belum punya UPZ, ini terus didorong pembentukannya,” kata Dendy.
Namun, perkara zakat ini awalnya ada polemik, sebab zakat itu urusan personal. Karena institusi, maka perlu didorong agar peruntukannya tepat sasaran. Sehingga menerapkan treatment perhitungan melalui nilai Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dengan besaran 2,5 persen.
Hal tersebut telah diterapkan di lingkungan Setkab Kukar. Mulai dari Sekretaris Daerah (Sekda) hingga jajaran bagian-bagian. Seperti Bagian Kesra, dari Kepala Bagian hingga Bendahara dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).
“Jadi treatment kami dihitung dari nilai TPP, bukan dari gaji,” sebutnya.
Ditambahkan Dendy, pembangunan daerah tak hanya berasal dari APBD, namun juga didukung melalui zakat infaq dan sedekah (ZIS) yang dikelola oleh Baznas Kukar. Hal tersebut sesuai dengan perjanjian kinerja Pemkab Kukar dan Baznas, dengan target mengumpulkan ZIS sebesar Rp 5 miliar dalam setahun.
“ZIS yang terkumpul akan disalurkan untuk pengentasan kemiskinan dengan indikator kesehatan, pendidikan, pemberdayaaan UMKM, dan bedah rumah,” tandasnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Berikan Apresiasi, Pemprov Kaltim Siapkan Beasiswa Khusus untuk Juara MTQ Nasional
- Pengamat Soroti Perguruan Tinggi Diusulkan Kelola Tambang: Tridharma Masih Karut-Marut
- Rusmadi dan Nama-Nama Lain Masuk Daftar Kandidat Ketua TGUPP Rudy Mas'ud-Seno Aji
- Program MBG Habiskan Rp28 Juta dalam Lima Hari, Komisi II DPRD Samarinda: Jangan Bebankan APBD
- Bantuan Keuangan Parpol di Kaltim Tertunda, Tunggu Evaluasi BPK