Advertorial

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik: Pemindahan IKN ke Kaltim Adalah Langkah Menuju Pembangunan Indonesia Sentris

Kaltim Today
23 November 2023 23:54
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik: Pemindahan IKN ke Kaltim Adalah Langkah Menuju Pembangunan Indonesia Sentris
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat hadiri focus group discussion (FGD) di Ruang Sidang Banggar DPR RI Senayan Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Kaltimtoday.co, Jakarta - Dalam focus group discussion (FGD) yang diselenggarakan di Ruang Sidang Banggar DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Kamis (23/11/2023), Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, yang juga menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, menyampaikan pentingnya pemindahan ibu kota negara ke Kaltim. Acara tersebut digelar oleh Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) DPR RI dengan tema "Arah DKI Jakarta Pascaperpindahan Ibu Kota Negara".

Akmal Malik menjelaskan, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya mengatur pelaksanaan pemerintahan, tetapi juga berperan dalam membangun keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. "IKN di Kaltim menjadi simbol kekuatan baru bangsa Indonesia, bahkan di kancah internasional," ucap Akmal.

Selama FGD, Akmal menekankan bahwa IKN merupakan langkah transformasi dari konsep pembangunan yang semula Jawa-sentris menjadi Indonesia-sentris. "Ini membutuhkan dukungan dari semua komponen bangsa untuk memanfaatkan potensi ekonomi yang ada," tambahnya.

Diskusi ini dihadiri oleh Ketua Fraksi Partai Nasdem, Dr Phil Roberth Rouw, dan anggota seperti H Andy Simarmata dan Emmanuel Tulas, serta anggota fraksi lainnya. Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pakar, peneliti, serta anggota DPRD Partai Nasdem DKI Jakarta.

Akmal juga menanggapi kekhawatiran tentang status Jakarta pascapemindahan ibu kota. "Jakarta akan tetap menjadi daerah khusus meskipun pusat pemerintahan telah pindah ke IKN," tegasnya. Pemerintah, menurut Akmal, telah bersurat ke DPR RI mengenai status dan pengembangan Jakarta ke depan, dan saat ini menunggu respons dari DPR RI dan presiden.

"Kami berharap pembahasan ini dapat berjalan lancar sehingga Jakarta dapat terus berkembang sebagai pusat perekonomian dan kota global, sambil menjalankan kebijakan otonomi khusus," tutup Akmal.

[ADV DISKOMINFO KALTIM]



Berita Lainnya