Daerah

Pjs Bupati Kukar Apresiasi TNI dalam Program TMMD ke-122 di Desa Kerta Buana

Supri Yadha — Kaltim Today 02 Oktober 2024 17:45
Pjs Bupati Kukar Apresiasi TNI dalam Program TMMD ke-122 di Desa Kerta Buana
Pjs Bupati Kukar, Bambang Arwanto bersama Dandim 0906/KKR, Letkol (Czi) Damai Adi Setiawan di Pembukaan TMMD ke-122.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kodim 0906/Kutai Kartanegara (KKR) kembali melaksanakan program TNI Menunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122. Desa Kerta Buana Kecamatan Tenggarong Seberang jadi lokasi kegiatan yang berlangsung mulai 2-31 Oktober 2024.

Program TNI angkatan darat ini mendapat apresiasi Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kukar, Bambang Arwanto saat menghadiri pembukaan TMMD ke-122 di Desa Kerta Buana, Rabu (2/10/2024).

Menurutnya, program ini sangat membantu percepatan pembangunan, khususnya di sektor pertanian yang menjadi fokus utama dalam rencana pembangunan jangka menengah dan panjang Kabupaten Kukar.

Desa Kerta Buana dipilih sebagai lokasi TMMD karena merupakan salah satu sentra pertanian produktif di Kabupaten Kukar, namun masih kurang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. 

"TMMD ke-122 ini hadir dengan intervensi yang tepat dari Kodim 0906, terutama dalam pembangunan infrastruktur pertanian seperti jalan usaha tani, jembatan, dan gorong-gorong, serta program rehabilitasi rumah layak huni," kata Bambang.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dari semua pihak, termasuk masyarakat setempat dan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut, untuk mendukung kesuksesan program ini. 

"Kami berharap masyarakat, kecamatan, desa, dan semua pihak terkait dapat turut serta membantu program ini secara optimal. Perusahaan yang ada di sini juga harus berkontribusi dalam pencapaian keberhasilan program ini," tegasnya.

Menyoroti kaitan program TMMD dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang menjelaskan bahwa Kukar diharapkan menjadi penyangga pangan bagi IKN. Mengingat kebutuhan pangan yang akan meningkat dengan perkiraan 4-5 juta orang yang akan tinggal di IKN.

"Pertanian harus dimanfaatkan dengan maksimal agar bisa memenuhi kebutuhan pangan. Kami tidak ingin inflasi di Kaltim dipicu oleh kurangnya produksi komoditas seperti kangkung dan cabai, padahal lahan kita luas dan bisa dimanfaatkan untuk pertanian," tuturnya.

Ia optimistis, dengan intervensi yang tepat melalui program TMMD, sektor pertanian di Kutai Kartanegara akan semakin berkembang dan mampu menjadi penopang kebutuhan pangan IKN di masa depan.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya