Daerah
Polresta Samarinda Sidak SPBU, Antisipasi Kecurangan Penjualan BBM Jelang Mudik Lebaran 2024

Kaltimtoday.co, Samarinda - Jelang Mudik Lebaran 2024, Polresta Samarinda melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayahnya untuk mengantisipasi kecurangan penjualan BBM.
"Jadi kegiatan ini wujud kami sebagai pengayom dan pelindung masyarakat dalam menjaga kondusifitas di Kota Samarinda, khususnya dalam hal BBM pengguna kendaraan bermotor dan pengelola SPBU di wilayah hukum kami," ujarnya.
Tim Satreskrim Polresta Samarinda, khususnya Unit Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus), memeriksa dua SPBU yaitu SPBU COCO 61.751.02 di Jalan Slamet Riyadi dan SPBU 64.751.19 di Jalan KH. Mas Mansyur.
Tim mencocokkan jumlah pengeluaran BBM yang tertera di mesin dengan BBM yang keluar dari mesin. Selain itu, tim juga mengecek kondisi kelayakan mesin-mesin tersebut dan mendata ketersediaan BBM di masing-masing SPBU.
"Dari hasil sidak yang kami lakukan tersebut, kami tidak menemukan kecurangan atau hal-hal yang dapat merugikan konsumen atau masyarakat. Mesin cor BBM rata-rata berfungsi baik dan normal," tegas Kapolresta Samarinda.
Ary mengimbau para petugas SPBU untuk sesering mungkin mengecek kondisi mesin dan stok BBM. Ia memastikan akan menindak dengan tegas apabila menemukan atau mendapat laporan terkait SPBU berbuat curang.
"Sesering mungkin untuk melakukan pengecekan mesin dan stok BBM yang ada," tutupnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Berapa Biaya Kuliah yang Ditanggung Beasiswa Gratispol Luar Kaltim? Ini Rinciannya
- Kalian Terdaftar di 11 Kampus Luar Kaltim Ini Langsung Lolos Beasiswa Gratispol, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
- RSUD AWS Samarinda Angkat Bicara Soal Isu Dugaan Pengusiran Pasien Balita
- Perempuan Kaltim Bentuk Forum Dialog untuk Dukung Transformasi Ekonomi dan Transisi Energi Berkeadilan
- Peserta UTBK Unmul Capai 11.975 Orang, Rektor: Daya Tampung Hanya 2.850 Kuota