Kaltim

PPP Berlabuh ke Rudy Mas'ud-Seno Aji, Pengamat Nilai Lobi Politik Isran-Hadi Kurang Gesit

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 27 Juli 2024 12:34
PPP Berlabuh ke Rudy Mas'ud-Seno Aji, Pengamat Nilai Lobi Politik Isran-Hadi Kurang Gesit
Pengamat Politik Unmul, Budiman Chosiah. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara resmi memberikan surat rekomendasi dukungan ke pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji di Pilgub Kaltim. Pengamat Politik Universitas Mulawarman (Unmul) Budiman Chosiah menilai, lobi politik pasangan petahana Isran-Hadi kurang gesit.

Dengan bergabungnya PPP ke Koalisi Indonesia Maju (KIM), hal ini tentu menyempitkan pasangan petahana untuk maju di Pilgub Kaltim 2024. Pasalnya, Isran-Hadi harus mengamankan dua partai tersisa yakni PDIP dan Demokrat, agar bisa bertarung melawan Rudy Mas'ud-Seno Aji dan menghentikan realisasi kotak kosong.

"Sesuai prediksi, dengan begitu cepatnya pergerakan Rudy-Seno mendapatkan dukungan dari partai politik, tidak mengagetkan saya melihat mereka bisa mendapatkan PPP," kata Budiman pada Sabtu (27/7/2024).

Menurut Budiman, Rudy Mas'ud sendiri memiliki akses politik ke pusat yang cukup kuat. Sebab, dirinya merupakan Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran saat Pilpres beberapa bulan lalu.

Sehingga, Rudy Mas'ud kian cepat mendapatkan surat rekomendasi dukungan dari banyak partai politik yang kini sudah bergabung di KIM. Total kursi yang diperoleh saat ini mencapai 44 kursi, dengan rincian Golkar 15 kursi, Gerindra 10 kursi, PKB 6 kursi, PAN 4 kursi, PKS 4 kursi, NasDem 3 kursi dan PPP 2 kursi.

"Pergerakan Isran-Hadi kurang gesit (lamban), yang saya khawatirkan, potensi kuat kotak kosong itu bisa terjadi di Kaltim," ungkapnya.

Selain itu, pasangan Budiman soal Isran-Hadi menjadi petahana, membuat mereka terkesan jumawa. Artinya, kurang melakukan pendekatan ke beberapa partai politik.

"Banyak tokoh yang statusnya inkumben, menjadi jumawa karena survei dan popularitas yang tinggi. Jadi mereka hanya menunggu partai, bukan mengejar partai politik," jelasnya.

Harapan Isran-Hadi bertumpu pada dua partai politik, yakni PDIP (9 kursi) dan Demokrat (2 kursi). Jika mereka berhasil mendapatkan dukungan keduanya, tentu Isran-Hadi bisa melaju ke Pilgub Kaltim 2024.

"Saya mengamati, Rudy Mas'ud akan mengincar Demokrat. Karena di beberapa daerah, justru mempertahankan koalisinya sendiri, ketimbang partai yang di luar koalisi," bebernya.

"Satu-satunya cara agar Isran-Hadi bisa maju di Pilgub, mereka harus gerak cepat untuk mendapatkan PDIP dan Demokrat," tutup Budiman.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya