Kaltimtoday.co - Presiden Prabowo Subianto bertekad kuat untuk memimpin pemerintahan bersih dan tegas selama lima tahun mendatang. Dalam pidato pada deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11/24), Prabowo menegaskan bahwa hanya mereka yang siap mendukung pemerintahan bersih yang sejalan dengan visinya.

"Saya bertekad memimpin pemerintahan yang bersih. Yang mau bersama saya ayo, yang tidak mau bersama saya minggir," kata Prabowo di hadapan ribuan pendukungnya yang hadir di acara tersebut.

Prabowo menekankan bahwa keberhasilan suatu negara tidak lepas dari kesejahteraan rakyatnya dan integritas pemerintahannya.

"Tidak ada negara yang berhasil kalau rakyatnya tidak bahagia. Tidak ada negara yang berhasil tanpa pemerintah yang bersih," lanjutnya.

Dalam pidatonya, Prabowo mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama menjaga kekayaan bangsa dan mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa seperti Bung Karno, Bung Hatta, Bung Sjahrir, dan Jenderal Sudirman.

"Mari kita amankan kekayaan bangsa Indonesia dan wujudkan cita-cita pendiri bangsa, agar rakyat Indonesia bisa hidup sejahtera," ujarnya.

Mengenai GSN, Prabowo meminta agar organisasi ini fokus pada aksi nyata, bukan sekadar wacana.

“Acara seperti ini mungkin cukup sekali lima tahun saja,” ucap Prabowo, menekankan pentingnya tindakan nyata dalam membangun bangsa.

Ketua Umum GSN, Rosan Perkasa Roeslani, menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo atas dukungannya terhadap GSN sebagai upaya menyatukan seluruh kekuatan rakyat Indonesia. Rosan mengatakan bahwa GSN akan menjadi penggerak bagi Indonesia untuk menjadi bangsa yang lebih maju di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

Rosan juga menyampaikan bahwa Indonesia saat ini berada dalam semangat tinggi dan penuh energi positif menyusul pergantian kepemimpinan nasional.

"Indonesia bisa lebih berharap dan berkarya dengan kondisi yang lebih baik dibandingkan banyak negara lainnya," tambahnya.

Dia mengingatkan pesan Prabowo bahwa tantangan besar seperti kemiskinan, korupsi, ketidakadilan, dan kesenjangan masih harus dihadapi.

"Yang paling utama adalah memerangi ketidakpedulian terhadap sesama rakyat Indonesia," kata Rosan dalam keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut, Rosan menjelaskan bahwa kolaborasi yang kuat antara Presiden Prabowo dan mantan Presiden Joko Widodo menjadi inspirasi bagi nilai-nilai solidaritas nasional yang dicita-citakan GSN.

"Solidaritas nasional ini tidak hanya memberikan dampak yang besar, tetapi juga memperkuat persatuan bangsa," jelasnya.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp