Nasional
Presiden Jokowi: Setiap Bulan Groundbreaking di IKN untuk Percepatan Pembangunan
Kaltimtoday.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginisiasi proses peletakan batu pertama (groundbreaking) sebagai langkah aktif untuk percepatan pembangunan berbagai proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi berencana untuk hadir secara rutin setiap bulan guna meninjau secara langsung perkembangan pembangunan di wilayah ini.
"Dalam hal ini, setiap bulan harus ada groundbreaking berikutnya, dan saya akan datang ke sini setiap bulan. Jadwalnya sudah ada di Kepala Otorita (IKN)," kata Jokowi saat upacara groundbreaking Hotel Vasanta di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Sabtu (23/9/2023).
Groundbreaking untuk Hotel Vasanta merupakan yang kedua di IKN, setelah sebelumnya dilakukan untuk Hotel Nusantara pada Kamis (21/9). Selain itu, Presiden Jokowi juga telah memulai proses pembangunan untuk Pusat Pelatihan Nasional PSSI dan sebuah rumah sakit.
Dengan serangkaian groundbreaking ini, Presiden Jokowi berharap dapat menjadi pendorong utama dalam mempercepat pembangunan IKN. Dia juga berharap agar semakin banyak fasilitas dan infrastruktur dibangun di IKN, termasuk hotel, rumah sakit, universitas, dan bahkan taman safari.
"Kami juga telah membahas kemungkinan pembangunan taman safari dan berbagai proyek lainnya di Ibu Kota Nusantara," tambah Jokowi.
Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa investasi yang mengalir ke IKN bukanlah penanaman modal yang sia-sia. Menurutnya, para investor yang telah berkomitmen untuk berinvestasi di IKN telah melakukan perhitungan dan kalkulasi yang matang.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para investor yang telah berinvestasi di sini. Saya yakin mereka telah melakukan perhitungan yang matang, karena investasi ini pasti akan memberikan keuntungan," ungkapnya.
Pembangunan IKN tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan sektor swasta dan dunia usaha. Presiden Jokowi menegaskan bahwa pembangunan IKN adalah hasil kerjasama antara pemerintah dan swasta.
Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
IKN dibangun sebagai proyek jangka panjang dengan target penyelesaian seluruhnya pada tahun 2045. Pendanaan proyek IKN sebagian besar bersumber dari kerja sama dan investasi sektor swasta, sementara alokasi dari APBN hanya mencapai sekitar 20 persen dari total kebutuhan dana.
Menurut data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), alokasi anggaran IKN pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 hingga 2024 adalah sebesar Rp 75,5 triliun. Pada tahun 2022, realisasi alokasi mencapai Rp 5,5 triliun, sedangkan alokasi untuk APBN 2023 sebesar Rp 29,4 triliun dan alokasi pada Rancangan APBN (RAPBN) 2024 mencapai Rp 40,6 triliun.
[TOS]
Related Posts
- Awang Faroek Ishak Meninggal Dunia karena Diare Akut, Datang ke RSUD Balikpapan dalam Kondisi Sadar
- Panen Perdana Tambak 4 in 1 Dorong Ketahanan Pangan dan Program Makan Gratis
- Jalan Panjang Masyarakat Adat Kaltim Mencari Pengakuan: Mulai Penolakan hingga Ancaman Kekerasan
- Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, Begini Jawaban Shin Tae-yong
- BRIDA Jaring Pelajar Potensial untuk Persiapkan Generasi Periset dan Peneliti di Wilayah Kaltim