Nasional

Presiden Prabowo Subianto Bahas Percepatan Pembangunan IKN di Rapat Terbatas

Kaltim Today
21 Januari 2025 20:10
Presiden Prabowo Subianto Bahas Percepatan Pembangunan IKN di Rapat Terbatas
Presiden Prabowo.

Kaltimtoday.co, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (21/1/2025), dengan agenda utama mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam rapat tersebut, pemerintah menegaskan komitmennya untuk menjadikan pembangunan IKN sebagai prioritas nasional, sesuai rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan bahwa pembangunan IKN mengacu pada tahapan yang telah direncanakan. Ia menyebutkan bahwa proyek ini akan berfokus pada pengembangan fasilitas pemerintahan untuk mendukung fungsi legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

“Bapak Presiden Prabowo Subianto mengarahkan agar pembangunan IKN tetap mengacu pada timeline yang telah ditetapkan, sehingga masyarakat dapat melihat hasil nyata dari proyek ini,” ujar AHY dalam konferensi pers usai rapat.

Menurut AHY, prioritas utama adalah menyelesaikan infrastruktur pemerintahan, termasuk gedung DPR RI, DPD RI, dan MPR RI. Hal ini sejalan dengan visi Presiden untuk menciptakan tata pemerintahan yang lengkap dan demokratis.

Pembahasan juga mencakup strategi pendanaan yang mengombinasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan investasi swasta. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur IKN.

“Kami berharap pihak swasta dapat berkontribusi secara aktif dan terintegrasi dalam proyek pembangunan ini. Kehadiran kerja sama yang baik antara pemerintah dan badan usaha menjadi kunci keberhasilan,” tambah AHY.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, melaporkan bahwa pada periode awal pembangunan (2022–2024), pemerintah telah mengalokasikan Rp89 triliun dari APBN untuk infrastruktur utama. Infrastruktur ini meliputi jalan tol, 47 tower hunian, sistem air minum, sanitasi, embung, kolam retensi, perkantoran, dan fasilitas peribadatan.

Sementara itu, investasi swasta hingga September 2024 mencapai Rp58,41 triliun. Basuki juga menyebutkan perlunya mengoptimalkan proyek yang telah memulai groundbreaking agar pembangunan berjalan lebih cepat.

Rapat ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono. 

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya