Kaltim
Prioritas Menjaga Lingkungan Hidup, Penghargaan Jadi Bonus
Kaltimtoday.co, Samarinda – Lingkungan sekitar haruslah bersih dan nyaman untuk ditinggali. Sekaligus menjadi perhatian bagi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim melalui bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan, khususnya di seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup. Bertugas untuk melakukan perencanaan, koordinasi, pembinaan, menyusun kebijakan dan melakukan penilaian terakit kegiatan peningkatan kapasitas. Poin terakhir yang disebut berkaitan erat dengan penghargaan tertinggi bidang lingkungan di Indonesia.
Terdiri atas Kalpataru, Adipura, dan Adiwiyata. Sebagai informasi, Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada kelompok atau individu yang berjasa dalam pelestarian lingkungan hidup. Ada empat kategori yakni perintis, pengabdi, penyelamat, dan pembina lingkungan. Perintis berarti bukan warga yang berstatus sebagai pegawai negeri atau anggota organisasi formal tertentu. Pengabdi berarti petugas lapangan atau pegawai negeri. Penyelamat terdiri dari kelompok masyarakat, dan terakhir perintis berarti pejabat, tokoh masyarakat, atau peneliti.
Ada pula Adipura yakni penghargaan bagi kota di Indonesia dengan kebersihan dan pengelolaan lingkungannya baik. Terbagi menjadi empat mulai kota kecil, sedang, besar, dan metropolitan. Sedangkan bagi sekolah, penghargaan Adiwiyata lah yang diberikan mulai jenjang SD hingga SMA. Siswa dididik untuk mencintai dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya.
Disampaikan Syahrir, Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan bahwa khusus Adiwiyata, biasanya sudah disaring dan diseleksi mulai tingkat kabupaten kota menuju tingkat provinsi. Kemudian diikutkan menuju tingkat nasional. Ada pula sekolah Adiwiyata Mandiri dan untuk di Kaltim, sudah ada sekolah yang pernah meraih hal tersebut yakni di Balikpapan. Syahrir melihat, sekolah sangatlah antusias untuk menjaga lingkungan hingga akhirnya meraih penghargaan Adiwiyata itu.
Pada 2020 ini, Syahrir sangat berharap, akan semakin banyak penghargaan di bidang lingkungan hidup yang bisa diraih oleh Kaltim. Sekaligus ke depannya juga akan mengejar target demi pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
“Meski tengah dilanda pandemi Covid-19, tidak menjadi halangan untuk terus menjaga lingkungan hidup sekitar,” pungkas Syahrir.
[YMD | RWT | ADV DISKOMINFO]