Advertorial

Program Gratispol Resmi Berjalan, Pemprov Kaltim Minta Masyarakat Laporkan Jika Ada Pungli

Kaltim Today
19 Juni 2025 11:20
Program Gratispol Resmi Berjalan, Pemprov Kaltim Minta Masyarakat Laporkan Jika Ada Pungli
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Kalimantan Timur, Dasmiah. (Dok. Pemprov Kaltim)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Kalimantan Timur, Dasmiah, menegaskan bahwa Program Gratispol Pendidikan merupakan salah satu program prioritas Pemprov Kaltim dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal. Masyarakat pun diimbau untuk segera melapor jika menemukan indikasi pungutan liar (pungli) dalam pelaksanaan program tersebut.

Dalam konferensi pers yang digelar di Aula Warung Informasi Etam Kaltim (WIEK), Kantor Diskominfo Kaltim pada Rabu (17/6/2025), Dasmiah menjelaskan bahwa program ini telah dimatangkan dengan berbagai strategi, termasuk verifikasi awal data calon penerima beasiswa.

“Kami sudah melakukan verifikasi data secara menyeluruh dan melakukan mitigasi awal agar program Gratispol ini tepat sasaran,” ujar Dasmiah.

Pemprov Kaltim telah menjalin kerja sama strategis dengan tujuh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di wilayah Kalimantan Timur guna mendukung kelancaran pelaksanaan program beasiswa ini.

Menurut Dasmiah, mahasiswa yang tidak menerima beasiswa dari kampus akan diseleksi lebih lanjut oleh Pemprov melalui data yang dikirimkan dari masing-masing perguruan tinggi. Pihaknya juga akan berkoordinasi erat dengan Dinas Pendidikan untuk menghindari tumpang tindih penerima bantuan pendidikan.

Untuk menjamin transparansi, Pemprov Kaltim akan menggelar evaluasi rutin setiap bulan. Selain itu, proses pengawasan akan melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Inspektorat Wilayah (Itwil) Kaltim.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh pelaksanaan program Gratispol berjalan sesuai aturan dan bebas dari praktik-praktik penyimpangan,” tegas Dasmiah.

Ia juga mengingatkan bahwa program ini sepenuhnya gratis dan memiliki dasar hukum yang kuat, sehingga masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun untuk mendaftar atau menerima manfaatnya.

“Jika ada oknum yang memungut biaya dalam bentuk apa pun, segera laporkan. Kami akan menindak tegas pihak perguruan tinggi maupun individu yang terbukti terlibat,” tegasnya.

Dasmiah mengajak masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa di Kaltim, untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Program ini diharapkan dapat mencetak lulusan yang mampu bersaing secara nasional maupun global dan turut serta dalam membangun Kalimantan Timur.

“Gratispol bukan hanya soal beasiswa, tapi juga soal masa depan SDM Kaltim yang unggul dan siap bersaing,” tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM] 



Berita Lainnya