Bontang
Program Kotaku di Selambai Lok Tuan Bontang Masuk Tahap Kedua, Faisal Kawal Anggaran Pusat

Kaltimtoday.co, Bontang - Anggota Komisi III DPRD Bontang , Faisal komitmen mengawal anggaran dari pusat untuk program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di wilayah pesisir, yaitu Selambai, Lok Tuan.
Kabarnya, proses pembangunan tahap dua akan dilanjut, yakni jembatan beton yang panjangnya kurang lebih 400 meter, bedah rumah, pujasera yang ditata rapi dan mempunyai fasilitas taman baca serta tempat bermain anak, dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di Bontang.
Kata dia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) menunggu kelanjutan proyek tersebut. Tinggal pemerintah daerah yang menjemput anggaran itu.
Pihaknya pun akan menanyakan kepada dinas terkait soal perkembanagan program kotaku, pasalnya anggaran untuk program tersebut tidak semuanya datang dari pusat, sebagian juga ditanggung oleh anggaran dari daerah.
"Alhamdulillah dari beberapa dinas sudah memasukkan anggaran itu, informasinya Wali Kota sudah menandatangani permohonan ini, Dengan begitu, setelah ditandatangani, dikomunikasikan, setelah ada petunjuk, ayo bersama ke kementerian untuk mengawal anggaran ini," ucapnya.
Seyognya, Juli ini pihaknya hendak berkunjung ke pemerintah pusat, namun situasi pandemi menjadi faktor penghalang perjalan dinas tersebut. Faisal berharap, anggaran tersebut tidak hilang.
"Artinya tidak harus selesai di akhir tahun, setidaknya anggaran tersebut tidak lepas, jadi akan kami kawal terus," harapnya.
[MM07 | NON | ADV DPRD BONTANG]
Related Posts
- Ingatkan Pemerintah, Sofyan Hasdam Tegaskan Dana Transfer Daerah Tak Dikurangi
- Dorong Keadilan Fiskal, Wali Kota Neni Tegaskan DBH Hak Daerah, Tak Bisa Dipangkas Sepihak
- Eks Wali Kota Bontang Dipanggil Kejati Kaltim, Dimintai Keterangan Berkaitan Kasus DBON
- Jalan Sangatta–Bengalon Rusak Parah, Gubernur Kaltim Ancam Hentikan Aktivitas KPC Jika Tak Segera Perbaiki
- Dukung Hilirisasi Sawit di PT Energi Unggul Persada Bontang, Gubernur Kaltim Dorong Produksi Biodiesel Ramah Lingkungan