Nasional

Program Magang Nasional SIAPkerja Dibuka Oktober 2025, Kuota 20.000 untuk Fresh Graduate

Network — Kaltim Today 02 Oktober 2025 04:43
Program Magang Nasional SIAPkerja Dibuka Oktober 2025, Kuota 20.000 untuk Fresh Graduate
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Dok. Setneg)

Kaltimtoday.co - Kabar baik bagi para lulusan baru perguruan tinggi. Pemerintah resmi membuka Program Magang Nasional SIAPkerja mulai 15 Oktober 2025. Pada tahap awal, tersedia kuota 20.000 peserta dengan insentif berupa upah setara UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) selama maksimal enam bulan.

Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, usai rapat koordinasi bersama sejumlah menteri di Jakarta, Rabu (1/10/2025).

“Perusahaan-perusahaan, baik BUMN maupun swasta yang tergabung dalam Kadin, sudah siap mendukung program magang ini. Seluruh lowongan akan terintegrasi dalam sistem SIAPkerja,” jelas Airlangga.

Pendaftaran peserta akan dibuka secara daring melalui platform siapkerja.kemnaker.go.id yang dikelola oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan, skema program magang ini akan dilaksanakan dalam dua fase:

1. Fase Perusahaan (1–7 Oktober 2025)

Perusahaan yang ingin berpartisipasi wajib memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan terdaftar dalam Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan (WLKP).

Perusahaan sudah dapat mengunggah kebutuhan magang ke dalam sistem.
Mereka juga diwajibkan menyiapkan mentor agar peserta mendapatkan pengalaman kerja dan peningkatan kompetensi yang optimal.

2. Fase Peserta (7–13 Oktober 2025)

  1. Pendaftaran dibuka untuk fresh graduate maksimal satu tahun setelah lulus.
  2. Peserta dapat memilih posisi magang yang sesuai minat dan latar belakang pendidikan.
  3. Tidak diperlukan unggahan dokumen tambahan karena data lulusan sudah terintegrasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

“Kami sudah memiliki data lulusan setahun terakhir, sehingga saat registrasi cukup dilakukan pencocokan data melalui akun SIAPkerja,” terang Yassierli.

Peserta yang lolos akan mulai ditempatkan di perusahaan mitra mulai pertengahan Oktober 2025. Pemerintah menargetkan 20.000 peserta tersebar secara proporsional di seluruh provinsi sesuai jumlah lulusan.

[RWT] 



Berita Lainnya