Advertorial
Menko Perekonomian Siapkan Program Magang, Bupati Kukar Arahkan Fresh Graduate ke Pertanian Modern

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) tengah menyiapkan program magang berbayar bagi lulusan baru atau fresh graduate. Program ini digadang-gadang menjadi salah satu strategi untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja sekaligus memberikan pengalaman profesional sesuai kebutuhan industri saat ini.
Rencananya, program magang nasional akan mulai bergulir pada Oktober 2025. Pada tahap awal, pemerintah menargetkan sekitar 20 ribu fresh graduate bisa terserap dalam skema ini. Peserta akan mengikuti magang selama enam bulan, dengan ditempatkan di perusahaan BUMN maupun swasta, dan mendapat upah sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) masing-masing daerah.
Selain memberikan pengalaman kerja, program ini juga dirancang dengan konsep link and match, yakni mempertemukan dunia pendidikan dengan kebutuhan industri. Dengan begitu, lulusan perguruan tinggi dapat memiliki kompetensi yang sesuai dan langsung siap bekerja.
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, menyambut baik langkah pemerintah pusat tersebut. Ia menilai, jika dijalankan di daerah, program ini bisa diarahkan untuk memperkuat sektor pertanian yang masih membutuhkan regenerasi dan tenaga kerja muda.
“Kita berharap anak-anak muda, khususnya fresh graduate, bisa ikut terlibat dalam transformasi teknologi yang mendukung swasembada pangan. Dengan begitu, mereka semakin dekat dengan dunia pertanian,” ujar Aulia usai menghadiri Rembug dan Expo KTNA Nasional 2025 di Halaman Kantor Bupati Kukar, Sabtu (20/9/2025).
Aulia menegaskan, penting untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap profesi petani. Menurutnya, selama ini stigma terhadap petani masih cukup kuat sehingga membuat generasi muda enggan menekuni sektor ini. “Ketika anak-anak muda mengaku dirinya petani, sering kali malah dipandang sebelah mata. Padahal, mereka seharusnya mendapat porsi dan penghargaan tersendiri,” tambahnya.
Karena itu, ia menilai branding pertanian harus diperkuat agar menjadi profesi yang bermartabat dan modern. Teknologi pertanian kini berkembang pesat, mulai dari mekanisasi hingga pemanfaatan digital, sehingga membuka peluang besar bagi anak muda untuk berkarier.
Pemkab Kukar sendiri berkomitmen mendorong program magang fresh graduate agar menyentuh pertanian berbasis teknologi. Menurut Aulia, hal ini sejalan dengan visi 17 program Kukar Idaman Terbaik yang turut menekankan pada penguatan ketahanan pangan daerah.
Dengan arah kebijakan tersebut, ia berharap pertanian tidak lagi dipandang sebelah mata oleh generasi muda. Sebaliknya, sektor ini harus dilihat sebagai ruang yang modern, menjanjikan, sekaligus strategis bagi masa depan.
“Dengan begitu, anak-anak muda bisa tune in dengan dunia pertanian modern yang lebih menjanjikan,” pungkasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Related Posts
- Mentan Peringatkan Pengusaha: Jangan Permainkan Harga Beras di Pasaran
- Pemkot Samarinda Dorong Modernisasi Pertanian lewat Drone, Targetkan Ketahanan Pangan dan Kendalikan Inflasi
- Kaltim Targetkan Swasembada Beras 2026, Seno Aji Dorong Optimalisasi Lahan Pertanian
- Jalan Ketahanan Pangan, Arah Baru Infrastruktur Pertanian PPU
- Banjir Ancam Produktivitas Pangan Kukar, Pengamat: Ekologi dan Ekonomi Tidak Bisa Dipisahkan