Advertorial
Tingkatkan SDM Unggul, Disnakertrans Kaltim Jalin 94 Kerja Sama Pelatihan dan Magang

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai salah satu strategi utama dalam mengatasi pengangguran dan meningkatkan daya saing tenaga kerja. Langkah konkret dilakukan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim dengan menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) dan sejumlah perusahaan.
Kerja sama tersebut difokuskan pada penyelenggaraan pelatihan dan pemagangan berbasis klaster kompetensi, selaras dengan misi pembangunan Kaltim 2025–2029 yang menekankan pentingnya penguatan SDM yang unggul dan sejahtera.
Acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) berlangsung di Aula Disnakertrans Kaltim, Jalan Kemakmuran, Samarinda pada Selasa (24/6/2025). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Disnakertrans Kaltim, Aji Syahdu Gagah Citra, yang menegaskan pentingnya dukungan sarana pelatihan dan kualitas instruktur dalam mendukung keberhasilan program peningkatan kompetensi tenaga kerja.
“LPKS yang memiliki fasilitas lengkap serta instruktur yang berkompeten sangat dibutuhkan agar pelatihan dapat berjalan optimal dan menghasilkan lulusan yang siap terjun ke dunia industri,” ujar Aji.
Menurutnya, kerja sama ini merupakan bagian dari program pelatihan kerja dan peningkatan produktivitas tenaga kerja yang terintegrasi, khususnya melalui kegiatan koordinasi lintas lembaga serta kolaborasi dengan sektor swasta. Dukungan dari dunia usaha sangat krusial dalam menyediakan lokasi magang dan lingkungan kerja yang representatif.
Dalam kesempatan tersebut, Disnakertrans Kaltim secara simbolis menandatangani 14 PKS dengan LPKS untuk pelatihan pra magang dan 13 dari total 80 perusahaan sebagai penyelenggara program pemagangan dalam negeri. Para mitra berasal dari beberapa wilayah, seperti Samarinda, Balikpapan, Bontang, Penajam Paser Utara, dan Paser.
“Total kerja sama yang akan dijalin mencakup 14 LPKS dan 80 perusahaan. Tapi hari ini, kami tandatangani secara simbolis dengan 13 perusahaan dari beberapa kabupaten/kota,” jelasnya.
Aji juga menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, lembaga pelatihan, dan perusahaan sangat penting dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang produktif dan kompetitif.
“Dengan pelatihan yang sesuai standar industri dan berbasis kebutuhan riil pasar kerja, para peserta magang akan lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dan memiliki daya saing yang kuat,” tutup Aji.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Related Posts
- Masalah Jalan Rusak di Samarinda? Bukan Cuma Soal Lubang, Tapi Sistem!
- Pedas Puas Festival 2025 Sukses Bakar Lidah dan Semangat Warga Samarinda, Transaksi Via QRIS Tembus Rp2 Miliar
- DPRD Kaltim Soroti Lambannya Penanganan Kasus Serobot Lahan KHDTK, Dorong Sinkronisasi Data Gakkum dan Polda
- BK DPRD Kaltim Masih Dalami Dugaan Pelanggaran Kode Etik Pengusiran Kuasa Hukum RSHD
- DPKH Kaltim Tingkatkan Kinerja Petugas Reproduksi Ternak Lewat Kegiatan Penyegaran di Samboja