Advertorial
Promosikan Pariwisata, Dispar Kaltim Berkolaborasi dengan Kotak Imajinasi Studio, Garap Film Pendek 'Mahakam Love Story'
Kaltimtoday.co, Samarinda – Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) berkolaborasi dengan Kotak Imajinasi Studio dalam produksi film pendek berjudul "Mahakam Love Story". Film ini, yang diarahkan oleh sutradara Fatqurozi dan diproduseri Achmad Ridwan, mengisahkan asmara yang berkembang di atas kapal wisata Sungai Mahakam.
“Fokusnya yaitu mempromosikan wisata di Kaltim. Kami ingin menghibur penonton dengan cerita yang unik, sekaligus menunjukkan keindahan alam dan budaya di sini," bebernya.
Film ini, yang mulai digarap sejak Kamis, 23 November 2023, diharapkan dapat menyelesaikan tahap praproduksinya dengan cepat dan siap tayang di berbagai platform media sosial.
"Melalui film Mahakam Love Story, bisa menarik minat wisatawan berkunjung ke Kaltim. Terlebih, bisa diterima dengan baik oleh masyarakat," tuturnya.
Diketahui, "Mahakam Love Story" merupakan film pendek kedua yang diproduksi oleh Dinas Pariwisata Kaltim di tahun 2023, menyusul suksesnya film pendek sebelumnya, "Hantu Banyu" yang bergenre horor.
"Film kedua ini kami mengangkat tema drama dan romansa. Kami ingin menunjukkan kekayaan dan keberagaman di Kaltim melalui film pendek ini," pungkasnya.
[RWT | ADV DISPAR KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Deforestasi di Pulau-Pulau Kecil Indonesia Capai 318,6 Ribu Hektare dalam Lima Tahun Terakhir
- Rudy Mas'ud-Seno Aji Terima Tantangan BEM KM Unmul Soal Adu Gagasan Jelang Pilgub Kaltim 2024
- Tim Rudy-Seno Yakinkan PDIP dan PPP Gabung Koalisi Indonesia Maju di Pilgub Kaltim 2024
- Rudy Mas’ud-Seno Aji Pasang Stiker di Angkot Samarinda, Biayanya Rp 80-100 Ribu per Bulan
- Revisi UU Desa Resmi Disahkan, Perangkat dan Pekerja Ekosistem Desa Dilindungi Jamsostek