Samarinda

Rangkaian Agenda Hari Tani Nasional, DPTPH Kaltim Gelar Pelatihan untuk 75 Pelaku UMKM Kaltim

Kaltim Today
23 September 2020 21:11
Rangkaian Agenda Hari Tani Nasional, DPTPH Kaltim Gelar Pelatihan untuk 75 Pelaku UMKM Kaltim
Pelatihan Pengembangan Industri Pangan Lokal 2020 kepada Pelaku UMKM Kaltim berlangsung di Ruang Rumbia, Hotel Grand Sawit, Samarinda.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dalam rangkaian agenda Hari Tani Nasional 2020 yang jatuh pada 24 September 2020, Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim menggelar Pelatihan Pengembangan Industri Pangan Lokal 1000 (PIPL 1000) pada Rabu (23/9/2020).

Dihadiri Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, Fachrudin, acara ini dihelat di Ruang Rumbia, Hotel Grand Sawit, Samarinda. Mengusung tema "Dengan Semangat Hari Tani Nasional Kita Tingkatkan Peran Pertanian Sebagai Andalan Perekonomian Di Masa Pandemi Covid-19", pelatihan ini digelar dengan dua sesi. Peserta yang terdiri dari perwakilan pelaku UMKM dari 10 kabupaten dan kota berjumlah 20 peserta. Serta melibatkan peserta lain yang disiarkan melalui aplikasi tatap muka Zoom dengan total 75 peserta.

Sesi pertama pada pukul 08.00-10.00 Wita membahas mengenai strategi marketing berbasis online dan kiat masuk market place yand disampaikan oleh Arief Hamka, selaku Konsultan Pusat Layanan Usaha Terpadu KUMKM Kaltim. Penyampaian tersebut bertujuan agar para peserta mampu merencanakan produk usahanya mengikuti arus digital yang saat ini berlangsung.

Mengembangkan materi sebelumnya, peserta kembali diajak berpikir kritis dalam sesi kedua, yaitu Panduan Serta Strategi dan Kiat Inovasi di Bidang Kuliner pada digelar pada pukul 10.00-12.15 Wita dan disampaikan oleh Syarkawi Badransyah, Konsultan Klinik Bisnis KUMKM Kaltim.

Digitalisasi membantu wirausahawan menyentuh pasar lebih mudah terutama pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Tak perlu bertatap muka secara langsung, namun transaksi tetap berjalan.

Pelatihan tersebut sebagai upaya peningkatan kesadaran UMKM agar melek digital sehingga tidak tertinggal dan siap berdaya saing dengan produk luar. Pelaku usaha yang terlibat dalam pemanfaatan teknologi mampu membuka jaringan. Sehingga produk dapat terpasarkan secara meluas dan memikat daya tarik pasar.

Kedua materi tersebut berisikan ajakan agar pelaku usaha dapat meningkatkan daya kreativitas dan kepekaan dalam mengolah produk, terutama pada produk pertanian. Khasanah provitas yang beragam, UMKM dapat melihatnya sebagai peluang keuntungan.

Peserta pun dilatih secara praktik mengenai Packaging Standar untuk Produk Layak Masuk Market Place oleh Indra Widodo PLUT KUMKM Kaltim dan Teknik Foto untuk Promosi oleh pemateri yang sama, yaitu Arief Hamka.

Peserta dan pemateri juga melakukan diskusi dan pemecahan masalah terkait fenomena pemasaran produk yang terjadi.

"Desain kemasan sebagai presentasi komunikasi visual produk. Di samping produk yang berkualitas, olahan pangan guna menarik pasar menekankan lada kreativitas. Setiap unsur dalam produk memegang peran penting pada penjualan. Sehingga, pelatihan ini diharapkan memberikan ilmu dan hasil akhir produk yang mampu terpasarkan sesuai target," tutur Indra.

Akhir dari pelatihan tersebut akan berakhir pada Hari Tani Nasional dengan melibatkan Unit Pelaksana Teknis Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang.

[SNM | RWT | ADV DISKOMINFO]



Berita Lainnya