Bontang
Ribuan Peserta Jalan Sehat dan Gobar Ramaikan Semarak 45 Badak LNG
Kaltimtoday.co, Bontang – Badak LNG menggelar acara Semarak 45 Badak LNG dalam rangka peringatan hari ulang tahun Badak LNG yang ke-45 tahun. Ribuan peserta pun memadati halaman Gedung Town Center, sebagai pusat utama kegiatan tersebut.
Para peserta pun, dilepas langsung oleh Perwakilan Managemen Badak LNG, Acting Chief Operating Officer Badak LNG Rahmat Safruddin. Peserta gowes, menjadi yang pertama dilepas, diikuti dengan para peserta jalan sehat. Ada juga stand cek kesehatan gratis yang telah disediakan panitia.
Dengan total hadiah mencapai ratusan juta rupiah, animo masyarakat tentu sangat tinggi. Belum lagi jumlah hadiah doorprize yang menggiurkan. Dua unit sepeda motor pun menjadi grand prize atau hadiah utama, disusul sepeda gunung, barang elektroni, juga 5 unit smartphone.
Dalam sambutan Perwakilan Managemen Badak LNG, Acting Chief Operating Officer Badak LNG Rahmat Safruddin mengatakan, seluruh karyawan, mitra maupun keluarga besar Badak LNG turut berbahagia dan bersyukur karena perusahaan pengolah gas alam cair sudah memasuki usia yang matang dan telah menjadi perusahaan rujukan LNG di dunia.
"Berbagai penghargaan bergengsi pun telah diraih oleh Badak LNG, baik di bidang lingkungan, keselamatan maupun CSR. Semoga ke depan Badak LNG semakin sukses, handal, aman dan semakin kontribusi positif bagi masyarakat Bontang, nasional, maupun dunia," ungkapnya.
Dikatakan Rahmat, trending produksi sejak pengapalan pertama tanggal 9 Agustus 1977 menurun, namun dia bersyukur sampai November 2019 ini, jumlah pengapalan sudah mencapai lebih dari 9.400 cargo. Badak LNG juga tetap menjaga komitmen dalam hal keselamatan kerja yang ditunjukan jumlah jam kerja aman mencapai 100 juta jam kerja sejak hilangnya jam kerja aman pada tanggal 8 Desember 2006 lalu.
“Aspek keselamatan kerja tetap menjadi prioritas bagi Badak LNG,” ujarnya.
Selain aspek keselamatan kerja, lingkungan, dan operasional, Badak LNG juga mendukung perkembangan sosial masyarakat Bontang melalui program Community Development. Program tersebut terbagi menjadi 4 pilar, yakni Community Enpowerment, Capacity Building, Charity, dan infrastruktur dengan jumlah mitra binaan sebanyak 43 kelompok.
“Ada juga program unggulan yakni Bontang Kuala Ecotourism, Pondok Apung, Kampung Asimilasi, UMKM pesisir, Selangan City, knowledge house, dan lain-lain,” paparnya.
Pada perayaan HUT ke-45 Badak LNG, diisi dengan serangkaian kegiatan, di antaranya gowes bersama, jalan sehat, dan lomba senam. Ketiga jenis olahraga ini, dinilai sebagai cara mudah dan murah untuk menjaga tubuh agar tetap bugar setelah lelah bekerja. Ada juga stand UMKM yang bisa dinikmati seluruh peserta dan karyawan Badak LNG.
“Rangkaian kegiatan tersebut selaras dengan tanggung jawab sosial kami sesuai tagline “Maju Bersama Masyarakyat”,” imbuhnya.
Rahmat berharap, Semarak 45 Badak LNG ini dapat menambah semangat untuk berolahraga, meningkatkan kebersamaan, dan peduli lingkungan.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni hadir di acara Semarak 45 Badak LNG yang digelar di Town Center, Minggu (1/12/2019). Beragam doa dan harapan diuntaikan Neni kepada perusahaan pengolah gas bumi terbesar di dunia itu.
Ribuan peserta jalan sehat dan gowes bareng pun memenuhi halaman Gedung Town Center.
Dalam sambutannya, Neni mengatakan, atas nama Pemkot Bontang dan atas nama pribadi pihaknya mengucapkan selamat hari jadi ke-45 Badak LNG.
"Mudah-mudahan Badak LNG semakin jaya semakin sukses, produksinya setiap hari semakin menggembirakan," jelas Neni di Town Center Badak LNG, Minggu (1/12/2019).
Walaupun saat ini train yang aktif di Badak LNG hanya tersisa 3, tapi yang terpenting ialah Sustainable alias berkelanjutan. Dari pada banyak train yang aktif tapi sumber dayanya cepat habis dan itu tidak diinginkan.
"Alhamdulillah masih 3 train yang aktif dan Insha Allah ini semua akan memberikan kesejahteraan bagi seluruh pegawai dan masyarakat Bontang," bebernya.
Di usia ke-45 Badak LNG ini, Neni meminta kewajiban Badak untuk memberikan CSR-nya kepada masyarakat. CSR Badak juga dinilai sangat bagus lantaran menjadi fenomenal bagi Bontang, salah satunya Tempat Wisata Sungai Belanda.
"Semoga Pulau Segajah juga bisa dikembangkan oleh CSR Badak LNG," ujarnya.
Pada bidang lingkungan, Badak LNG hadir dengan CSR-nya di Kampung Masdarling. Saat satu kampung terisolir karena tak ada akses jalan, maka pemerintah membangunkan jembatan di 2018 dan perusahaan Badak LNG hadir untuk masyarakat.
"Gaungnya sudah bukan gaung nasional tapi internasional," terang Neni.
Masyarakat dan semua karyawan, lanjut Neni, harus tahu bahwa Badak LNG komitmen dalam hal CSR-nya. Semoga harapan PT Badak untuk diperpanjang kontraknya bisa terealisasi. Karena dengan diperpanjang berarti Badak LNG masih survive.
"Diharapkan masyarakat bisa menjaga perusahaan dan perusahaan bisa berikan yang terbaik jadi ada multiplier effect," ungkapnya.
[RIR | RWT | ADV]