Kukar
RSUD AM Parikesit Miliki Layanan Magnetic Resonance Imaging, Bisa Pakai BPJS Kesehatan
Kaltimtoday.co, Tenggarong — Sejak 24 Januari 2022 lalu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aji Muhammad Parikesit telah memiliki layanan Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Keberadaan MRI menjadi alat pemeriksaan penunjang radiologi yang berguna membantu diagnosa dokter untuk melakukan tindakan berikutnya kepada pasien. Sehingga bisa terdiagnosa lebih cepat dan dapat ditangani dengan cepat maka keluhan yang terjadi pada pasien juga sangat minimal.
"Adanya alat MRI ini kita patut berbangga, karena alat-alat khususnya radiologi di RSUD AM Parikesit sepenuhnya hampir lengkap, dan di Kukar kita sudah memiliki," kata Dokter Spesialis Radiologi yang juga sebagai Kepala Isolasi Radiologi RSUD AM Parikesit dr Yucca Kristinawati, Selasa (14/6/2022).
Dia menerangkan, pemeriksaan dengan MRI menjadi unggul untuk kasus-kasus tertentu. Seperti bagian tubuh yang banyak saraf seperti kepala, leher, tulang belakang dan wanita hamil serta anak-anak dalam fase pertumbuhan. Karena tidak bisa pemeriksaan melalui ct scan, dikhawatirkan dengan adanya radiasi maka bisa mengakibatkan kerusakan dari sel-sel pertumbuhan.
Kemudian tidak ada efek samping bagi pasien yang menggunakan layanan MRI. Layanan ini juga telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, dikarenakan biaya pemeriksaan MRI lebih tinggi daripada ct scan.
"Jadi bagi pasien yang telah memiliki BPJS Kesehatan gratis tentunya dengan rujukan dokter," tutupnya.
[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- KPU Kaltim Dorong Transparansi dan Akses Publik terhadap Data Pemilih
- Bupati Sri Juniarsih Tegaskan Penertiban Tempat Hiburan Malam dan Peredaran Miras di Berau
- Perwakilan GTK Sekolah Garuda Transformasi Perkuat Kapasitas Hadapi Tantangan Psikososial Siswa di Era Digital
- Riset Kolaboratif Jadi Langkah SMAN 10 Samarinda untuk Pemetaan Minat Siswa ke Kampus Dunia
- Parkir Sembarangan Masih Jadi Masalah, Dishub Samarinda Gembosi Ban dan Tempel Stiker Pelanggaran









