Politik
Rudy-Seno Berpeluang Menang, Brand Politika: Jangan Ajak Pemilih Ragukan Hasil Survei
JAKARTA, Kaltimtoday.co - Direktur Eksekutif Brand Politika, Eko Satiya Hushada, menyatakan keberatannya terhadap pernyataan pengamat politik dari Universitas Mulawarman (Unmul), Budiman, yang meminta masyarakat untuk tidak mempercayai hasil survei opini publik yang dirilis oleh lembaga survei selama Pilkada Kaltim 2024. Menurut Eko, pernyataan Budiman tersebut dapat dianggap sebagai pembodohan terhadap pemilih dan berpotensi merusak reputasi lembaga survei.
“Jangan ajak masyarakat untuk tidak percaya hasil survei. Ini bisa menyesatkan. Masyarakat harus diajak untuk memahami bagaimana survei opini publik bekerja, dan jika merasa keberatan dengan hasil survei, ada mekanisme yang bisa ditempuh,” ujar Eko dalam tanggapannya, Kamis (19/9/2024).
Budiman sebelumnya menyampaikan keraguannya terhadap beberapa hasil survei terkait elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Kaltim 2024, khususnya yang menunjukkan keunggulan pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji atas pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi. Budiman menganggap ada kejanggalan dalam hasil survei yang dilakukan dalam waktu berbeda tetapi menunjukkan peningkatan elektabilitas pasangan Rudy-Seno.
Eko menjelaskan bahwa hasil survei bisa berbeda tergantung pada waktu dan kondisi saat survei dilakukan. "Survei yang dilakukan sebelum pasangan calon ditetapkan akan menghasilkan data yang berbeda dibandingkan setelah pasangan resmi diumumkan. Pertanyaan yang diberikan kepada responden juga akan berbeda," kata Eko.
Survei yang dilakukan pada Mei 2024 oleh Brand Politika, sebelum Rudy Mas'ud berpasangan dengan Seno Aji, menunjukkan hasil yang lebih rendah dibandingkan survei terbaru setelah pasangan tersebut resmi maju bersama. “Elektabilitas Rudy-Seno meningkat setelah mereka resmi berpasangan. Ini normal dan bukan upaya untuk membentuk opini. Justru semakin pasangan calon dikenal dan disukai, elektabilitasnya akan meningkat,” tambah Eko.
Eko juga menegaskan bahwa lembaga survei bekerja secara ilmiah dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan. Dia menyarankan masyarakat yang merasa ada kejanggalan dalam survei untuk melaporkannya kepada Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi), organisasi profesi lembaga survei. "Jika ada dugaan hasil survei yang tidak valid, masyarakat bisa melapor ke Persepi yang memiliki mekanisme penanganan keluhan," jelas Eko.
Mengenai peluang kemenangan Rudy-Seno, Eko menyatakan bahwa tren kenaikan elektabilitas mereka menunjukkan peluang besar untuk memenangkan Pilkada Kaltim 2024.
“Elektabilitas Rudy-Seno terus meningkat, sementara petahana Isran-Hadi justru mengalami penurunan, yang seharusnya tidak terjadi pada calon petahana,” tegasnya.
Survei Brand Politika juga menemukan bahwa keinginan masyarakat untuk memilih kembali Isran-Hadi sebagai gubernur dan wakil gubernur Kaltim menurun signifikan, yang menurut Eko adalah sinyal bahwa pemilih lebih condong kepada pasangan baru yang dinilai lebih cocok untuk memimpin.
“Pemilih melihat ketidakpuasan terhadap petahana. Ini tercermin dari rendahnya elektabilitas Isran-Hadi, yang di bawah 50%, sebuah angka yang seharusnya menjadi perhatian serius bagi calon petahana,” pungkasnya.
[TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Bantah Dugaan Alat Bantu dan Bocoran Soal Debat Pilgub, Tim Paslon 02 Siap Diperiksa dengan Cara Apapun
- Survei GRC: Rudy Mas'ud-Seno Aji Unggul di Pilgub Kaltim
- Gratis! KALTIM ONE FESTIVAL Siap Gebrak Samarinda
- CSR Perusahaan di Kaltim Sukses Wujudkan 346 Rumah Layak Huni
- Akmal Malik: Reklamasi Tambang Kaltim Jadi Kunci Pertanian Berbasis IKN