Daerah
Rusak Keindahan Kota, Satpol PP Tertibkan 240 Algaka Ilegal di Samarinda Utara
Kaltimtoday.co, Samarinda - Sebanyak 240 Alat Peraga Kampanye (Algaka) ilegal di wilayah Samarinda Utara telah ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda.
Operasi penertiban itu dilaksanakan pada Senin (2/10/2023), berkolaborasi bersama pihak TNI, Polri, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), serta Kecamatan Samarinda Utara.
Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Samarinda, Ismail mengatakan, ada sekitar 180 algaka kecil dan 60 algaka besar, yang dipasang secara ilegal di beberapa ruas jalan Samarinda Utara.
"Ini upaya kami dalam menjaga keteraturan pemasangan algaka, karena sudah masuk dalam tahapan pemilu," imbuhnya.
Pihak Satpol PP mengeksekusi ratusan algaka tersebut dengan cara membongkar, mencabut, serta mengamankannya, guna mengantisipasi pemasangan algaka ilegal lanjutan.
"Algaka ilegal ini mengganggu keteraturan visual di wilayah Samarinda," tuturnya.
Penertiban ini juga sebagai pengingat kepada calon legislatif dan partai politik, untuk mematuhi aturan pemasangan algaka yang berlaku. Tidak langsung memasang secara sembarangan.
"Mulai dari parpol hingga ormas, mereka harus mengajukan permohonan rekomendasi pemasangan algaka dulu ke Kesbangpol, baru bisa terealisasi," pungkasnya.
Oleh sebab itu, penertiban ini akan terus digencarkan oleh Satpol PP Samarinda, hingga menuju masa kampanye untuk menjaga keindahan tata kota di sejumlah titik Samarinda.
"Kami akan melakukan kontroling di setiap sudut kota, ketika masih ada pemasangan algaka ilegal, langsung ditertibkan," tutup Ismail.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Dinsos Samarinda Luruskan Stigma Sekolah Rakyat, Tak Semua Anak Jalanan Bisa dan Mau Masuk
- Relokasi Pasar Pagi Belum Tuntas, Pedagang Lama Terjebak Verifikasi Digital
- Jembatan Mahulu Samarinda Dievaluasi Usai Tertabrak Tongkang, Keselamatan Lalu Lintas Jadi Perhatian
- Grand Final Sayembara Batik ASN-Souvenir Kaltim, Ajang Adu Gagasan Desainer Kearifan Lokal
- La Nina Lemah Bertahan hingga 2026, BMKG Ingatkan Kaltim Waspada Musim Hujan Panjang dan Ancaman Bencana









