Samarinda
Rusmadi Apresiasi Jengrinda, Minta DLH Samarinda Tetap Konsisten

Kaltimtoday.co, Samarinda — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda melakukan penyerahan hasil kerja mereka terhadap program Jelantah Membangun Samarinda (Jengrinda) yang digagas selama 100 hari ke belakang. Jengrinda diluncurkan untuk meminimalisir pembuangan minyak goreng bekas pakai ke saluran-saluran air, yang dikhawatirkan memberikan dampak buruk bagi kelestarian lingkungan di Samarinda.
Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi yang berkesempatan hadir menerima langsung penyerahan tersebut mengingatkan DLH Samarinda agar terus konsisten.
"Karena yang namanya minyak kan unsurnya mengikat dan termasuk bisa ngikat sampah. Belum lagi minyak bekas ini juga bernilai ekonomi," kata Rusmadi, pada Rabu (2/6) kemarin.
Program yang tidak membutuhkan banyak modal ini diyakininya bisa dilakukan oleh seluruh masyarakat Samarinda. Dia pun mengingatkan DLH Samarinda untuk terus berinovasi dalam program-program yang lain.
“Yang bisa terus menyelamatkan lingkungan ini. Fokusnya untuk menjaga kelestarian lingkungan ya,” lanjutnya.
Jengrinda dieksekusi dengan cara mengumpulkan minyak bekas atau jelantah ke dalam jerigen yang sudah disediakan oleh DLH Samarinda. Jelantah sebenarnya tidak boleh dibuang langsung ke saluran air. Karena jangka panjangnya, membuang minyak bekas dapat merusak struktur tanah.
[KA | RWT | ADV]
Related Posts
- Insiden Gantung Diri di RS AWS, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Sarkowi Soroti Minimnya Layanan Deteksi Psikologis Rentan
- Insinerator Tanpa Cerobong Jadi Solusi, Pemkot Samarinda Bidik Produksi Paving dari Limbah
- Dukung Sekolah Rakyat, SMAN 16 Samarinda Siapkan 60 Kamar untuk Asrama
- Dinilai Belum Layak, Pemindahan SMAN 10 ke Samarinda Seberang Tuai Kritik Orangtua Siswa
- Masalah Jalan Rusak di Samarinda? Bukan Cuma Soal Lubang, Tapi Sistem!