Daerah
Sampah dan Air Surut Sebabkan Gangguan Distribusi Air Bersih di Berau
Kaltimtoday.co, Berau - Beberapa wilayah perkotaan seperti di Kelurahan Bedungun dan Kelurahan Tanjung Redeb, Berau mengalami gangguan distribusi air bersih.
Direktur utama Perumda Air Minum Batiwakkal Saipul Rahman mengungkapkan, hal itu disebabkan menurunnya kapasitas produksi akibat kondisi Intake yang tidak optimal.
"Penyebabnya sekitar intake Rinding yang dipenuhi sampah sehingga pengambilan air tidak optimal," ungkap Saipul Rahman, Rabu (31/1/2024).
Hal ini diperparah lagi dengan adanya pendangkalan sungai akibat endapan lumpur yang menumpuk dan berdampak besar ketika air sungai surut.
Kondisi ini membuat manajemen Perumda Batiwakkal harus bekerja ekstra keras untuk tetap menjaga kestabilan proses produksi dan distribusi air ke masyarakat.
"Beberapa upaya sudah kami lakukan, antara lain, pembersihan secara manual dan berkala di wilayah sekitar intake, selain itu dengan mengatur dan melakukan rekayasa jam distribusi, di samping menambah suplai distribusi ke arah perkotaan dari IPA Unit Sambaliung," ujarnya.
Saipul juga mengucapkan permohonan maaf untuk pelanggan di beberapa wilayah karena pelayanan yang mengalami penurunan tekanan pendistribusian air.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pasokan Air Bersih Masih Terkendala di KIPP IKN: Kondisi Alam dan Topografi Ekstrem Jadi Penyebab
- Alimuddin Bantah Kabar yang Menyebut Warga dan Pekerja IKN Berebut Air Bersih
- Tak Hanya IKN, PUPR Bakal Alirkan WTP 50 Liter Per Detik ke Lima Ribu Rumah Warga di Sepaku
- PUPR Targetkan Air Bersih di IKN Siap Terdistribusi 15 Juli 2024
- Andi Harun Target 100% Akses Air Bersih dan Infrastruktur Prima untuk Samarinda 2024