Advertorial
Satu Sapi Limosin Seberat 910 Kilogram, Hadiah Presiden Prabowo untuk Kurban di PPU

Teks Foto:
Kaltimtoday.co, Penajam - Tak semua hari raya Idul Adha membawa kabar yang sama. Tahun ini, Penajam Paser Utara (PPU) menerima kehormatan tersendiri—satu ekor sapi limosin berbobot hampir satu ton, sebagai bantuan langsung dari Presiden Republik Indonesia.
Sapi tersebut bukan sembarang hewan kurban. Dengan berat mencapai 910 kilogram, keberadaannya menjadi simbol perhatian pusat terhadap daerah, khususnya dalam momen keagamaan yang kental dengan nilai solidaritas dan pengorbanan.
"PPU mendapatkan alokasi sapi bantuan dari Presiden RI satu ekor. Kita dapatnya lewat koordinasi dengan Sekda PPU dan akan ditempatkan di Masjid Al-Ikhlas Gunung Steleng," ujar Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian PPU, Ristu Pramula.
Pemilihan Masjid Al-Ikhlas sebagai lokasi penyembelihan bukan tanpa alasan. Masjid yang berada di kawasan padat penduduk itu dinilai representatif secara sosial dan spiritual. Penyaluran hewan kurban di tempat ibadah tersebut diharapkan bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas, terutama kelompok rentan dan berpenghasilan rendah.
"Jenis sapinya bantuan dari Presiden RI itu sapi limosin. Beratnya itu 910 kilogram. Ini rata, satu kabupaten dapat satu sapi, rata di seluruh kabupaten/kota di Indonesia," lanjut Ristu.
Sapi limosin memang dikenal sebagai salah satu ras unggulan. Tubuhnya besar dan padat daging, menjadikannya ideal untuk kurban dalam skala besar. Penyaluran hewan kurban dari Presiden RI ini menjadi agenda rutin setiap Idul Adha, dengan sistem distribusi yang merata ke seluruh kabupaten dan kota di tanah air.
Kehadiran sapi bantuan tersebut menjadi penegas bahwa PPU tetap menjadi bagian dari perhatian pusat, terutama dalam konteks pembangunan sosial dan spiritual. Di tengah geliat penyediaan dan pemantauan ribuan hewan kurban oleh Dinas Pertanian, satu ekor sapi limosin ini memang tampak seperti setitik kecil.
Namun simbolismenya besar—bahwa kurban bukan hanya soal jumlah dan berat daging, tetapi juga tentang perhatian, pemerataan, dan jembatan antara pemerintah dan rakyatnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- Senandung Takbir dan Semangat Garuda di Samboja, Wabup Kukar Gelar Nobar Timnas di Kampung Lama
- Stok Bapokting Jelang Iduladha Aman, DPTPH Kaltim Ajak Masyarakat Hindari Panic Buying
- DPTPH Kaltim Jaga Stabilitas Pangan Jelang Iduladha 2025
- Jelang Iduladha, DPTPH Kaltim Gelar Rapat Koordinasi untuk Kendalikan Harga Pangan
- Jelang Iduladha, Distanak Kukar Pastikan Ketersediaan dan Kesehatan Sapi Kurban Aman