Advertorial
SDM Terbatas, DPK Kaltim Tetap Optimalkan Audit Arsip Berkualitas
SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Tantangan keterbatasan sumber daya manusia (SDM) tidak menghentikan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur dalam menjalankan tugas pembinaan dan pengawasan arsip. Dengan hanya empat orang arsiparis, DPK Kaltim mengandalkan strategi efisiensi untuk tetap memastikan kualitas pengelolaan arsip di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di provinsi ini.
Zainuddin, Arsiparis Ahli Muda DPK Kaltim, mengungkapkan bahwa sejak 2021 hingga 2024, pihaknya hanya mampu melakukan audit terhadap 19 OPD. Angka tersebut jauh dari target ideal karena keterbatasan tenaga.
“Kami harus memilih metode sampling untuk mengatasi kendala ini. Dalam satu audit, hanya dua bidang dan satu unit kearsipan yang dijadikan sampel. Meskipun terbatas, kami memastikan hasil audit tetap berkualitas,” ujar Zainuddin, Senin (9/12/2024).
Zainuddin menjelaskan, audit arsip pada 2021 hanya mencakup tiga OPD. Jumlah ini meningkat menjadi enam OPD pada 2022 dan 2023. Namun, meski ada peningkatan, keterbatasan SDM membuat audit tidak dapat dilakukan secara menyeluruh di setiap perangkat daerah.
“Kami harus menetapkan prioritas. Dengan keterbatasan ini, fokus kami adalah memastikan bahwa audit dilakukan secara mendalam meski cakupannya terbatas,” tambahnya.
Untuk mengatasi hambatan tersebut, DPK Kaltim terus berupaya mendapatkan dukungan tambahan, baik dalam hal SDM maupun anggaran. Penambahan tenaga arsiparis menjadi harapan besar agar pengawasan arsip dapat mencakup lebih banyak OPD.
“Kami berharap ada dukungan untuk menambah SDM. Dengan jumlah tenaga yang cukup, audit dapat dilakukan lebih menyeluruh dan menjangkau semua perangkat daerah,” kata Zainuddin.
Selain itu, DPK Kaltim berencana memaksimalkan proses audit dengan meningkatkan pelatihan internal dan mengoptimalkan teknologi dalam pengelolaan arsip.
“Ke depan, kami akan terus memperjuangkan efisiensi ini dengan dukungan anggaran yang lebih besar, sehingga pengawasan arsip di Kaltim dapat memberikan manfaat yang lebih luas,” pungkasnya.
[TOS | ADV DPK KALTIM]
Related Posts
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk
- PBB Tetapkan Hari Danau Dunia, Danau Matano Jadi Contoh Sinergitas Konservasi Air