Samarinda
Sebabkan Banjir, DLH Samarinda Pastikan Tanggul Jebol Milik PT BBE Sudah Ditutup

Kaltimtoday.co, Samarinda - Jumat, 2 Juli 2021 lalu terjadi banjir di Jalan M Said, Lok Bahu, Sungai Kunjang, Samarinda. Masyarakat menilai, banjir itu disebabkan jebolnya tanggul eks tambang batu bara milik PT Bukit Baiduri Energi (BBE) di RT 16.
Namun, anggapan masyarakat itu tak sepenuhnya dibenarkan Pemkot Samarinda. Sebab tanggul menjadi jebol akibat aktivitas tambak ikan oleh masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda Nurrahmani mengatakan, masyarakat sudah diminta untuk tidak menambak di sekitar lubang eks tambang itu. Sebab PT BBE telah menutupnya dan tambak pun dipindahkan.
"Lubang itu dibobol masyarakat sendiri. Sekarang sudah ditutup PT BBE. Masyarakat berpikir ketika dijebol itu untuk kehidupan ikannya. Untuk kebutuhan oksigen mungkin," ungkap Yama.
Akibatnya, dampak banjir kembali dirasakan masyarakat. Awalnya, masyarakat justru hanya membuka sedikit aliran air untuk tambak tersebut. Namun diakibatkan curah hujan yang begitu tinggi, tanggul berakhir jebol dan banjir terjadi.
Saat akan ditutup kembali, warga sempat menolaknya. Sehingga Yama menyampaikan kepada Kasi Pengaduan DLH Samarinda, bahwa seandainya masyarakat tetap bersikeras menolak, maka diminta untuk membuat surat pernyataan.
"Tapi akhirnya sudah ditutup, sudah selesai," kata Yama.
[YMD | TOS | ADV DLH SAMARINDA]
Related Posts
- Polemik Penggusuran Pasar Subuh Berlanjut, Pemilik Lahan dan Pedagang Saling Bantah
- Pastikan Bansos Tepat Sasaran, Mensos Tekankan Penggunaan DTSEN untuk Peningkatan Kesejahteraan Sosial
- Mensos Pastikan Sekolah Rakyat Hadir di Samarinda, SMAN 16 dan SMA Melati Jadi Calon Lokasi
- Kaltim Jadi Tuan Rumah Pelantikan Pimpinan Pusat Muslimat NU, Gubernur Rudy Mas'ud Tekankan Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia
- Miniatur Candi Mahabodhi Setinggi 12 Meter di Samarinda Raih Rekor MURI dalam Wonderful Vesak 2025