Advertorial
Sejak Hadirnya IKN Nusantara, Sri Wahyuni Sebut Perekonomian Kaltim Ikut Terdampak
Kaltimtoday.co, Samarinda - Sejak ditetapkannya IKN Nusantara, perekonomian Kaltim juga ikut terdampak. Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni mengatakan, hadirnya IKN akan membawa berkah untuk Benua Etam.
"Tidak bisa dimungkiri memang, semenjak pembangunan IKN, dampak ekonomi ke Kaltim untuk daerah ini signifikan," ungkap Sri Wahyuni.
Misalnya saja, daerah penyangga sekitar IKN juga mulai jadi pertimbangan untuk sejumlah investor menanamakan investasinya. Terutama di Penajam Paser Utara (PPU), Balikpapan, dan Samarinda.
Di satu sisi, perputaran okupansi hotel, restoran, UMKM, hingga sektor penunjang lainnya juga mengalami peningkatan signifikan. Mengingat, agenda di tingkat provinsi hingga nasional mulai banyak terlaksana di Kaltim.
Sehingga wajar jika pertumbuhan perekonomian Kaltim terus merangkak naik. Sebab ada sejumlah sektor riil yang bergerak.
Sri Wahyuni yakin, pemerataan ekonomi di Indonesia bisa terealisasi, yakni dengan keterlibatan Kaltim sebagai lokasi keberadaan IKN Nusantara.
"Kami optimistis ekonomi Kaltim tahun ini bisa tumbuh lebih baik, dengan terus berlanjutnya pembangunan IKN. Tahap awal pembangunan IKN saja, Kaltim sudah dapat dampak signifikannya,” ujarnya.
Sebagai informasi, Bank Indonesia memprediksi ekonomi Kaltim tahun 2023 menguat pada rentang 4,30-5,10 persen (yoy). Ini sejalan dengan peningkatan kinerja ekonomi domestik di tengah perlambatan ekonomi global.
"Prediksi dkonomi Kaltim ke depan, tentu optimistis bisa tumbuh lebih baik akibat pembangunan IKN," sambung Sri Wahyuni.
Pembangunan IKN dengan membawa sektor konstruksi dan perdagangan menjadi salah satu perhitungan yang dianggap terus membawa ekonomi tetap kuat.
Bahkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memprediksi dampak IKN terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim berada di rentang 8-9 persen selama konstruksi dan masa beroperasinya pembangunan.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- KPK Periksa Dirjen Bea Cukai Askolani Terkait Kasus TPPU Rita Widyasari
- Awang Faroek Ishak Wafat, KPK Terbitkan SP3 Kasus Korupsi IUP Kaltim
- Optimalkan Reklamasi Lahan Tambang, Kaltim Target Swasembada Pangan Tahun 2026
- Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pasokan Jelang Nataru, Disperindagkop UKM Upayakan Tekan Inflasi
- Jalan Menuju IKN Amblas 3 Meter, Kendaraan Berat Tak Bisa Melintas