Kaltimtoday.co, Bontang – Kanal aplikasi Kesah Etam, sudah di-launching sejak  Juli 2019 oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang. Selama Juli hingga September lalu, sudah sebanyak puluhan laporan yang masuk pada aplikasi e-lapor. Keluhan tersebut pun menjadi masukan dari dinas terkait untuk segera ditindaklanjuti.

Kepala Diskominfo Bontang Dasuki menuturkan, kata kesah dalam bahasa Kutai berarti cerita. Cerita yang dimaksud, dijelaskan Dasuki, bisa berupa keluhan, kritik, saran/aduan.

“Kami menyebut kesah sebagai akronim keluh kesah, sehingga kesah etam disini dapat diartikan keluh kesah kami,” jelas Dasuki.

Aplikasi Kesah Etam ini, diharapkan Dasuki, bisa menjadi wadah bagi masyarakat Bontang yang ingin menyampaikan keluhannya terkait pembangunan atau situasi Bontang. Keluhan, bisa disampaikan melalui nomor hp atau whatsApp yang akan dirahasiakan data pelapor.

Adapun laporan yang masuk berupa informasi, sejak Juli-September sudah sebanyak tiga laporan. Sementara laporan yang masuk sebagai keluhan terdapat 11 keluhan.

Mulai dari keluhan distribusi air PDAM, keluhan infrastruktur, keluhan dampak lingkungan, keluhan informasi umum, dan lainnya. Bagi masyarakat yang memiliki keluhan mengenai situasi di Bontang bisa mengunjungi http://kesah.bontangkota.go.id .

[RIR | RWT | ADV]