Daerah

Sejumlah Rolling Door Milik Pedagang Pasar Pagi Dicuri, Disdag: Masih Ada Pelaku yang Kabur

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 15 Januari 2024 11:44
Sejumlah Rolling Door Milik Pedagang Pasar Pagi Dicuri, Disdag: Masih Ada Pelaku yang Kabur
Situasi pelaku pencurian rolling door tertangkap basah oleh pihak Disdag Samarinda di kawasan Pasar Pagi. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Sejumlah rolling door milik pedagang Pasar Pagi, dicuri oleh oknum tak bertanggung jawab pada Minggu (14/1/2024).

Dalam cuplikan video yang tersebar di media sosial, terlihat tumpukan rolling door di atas mobil pick up yang hendak dibawa kabur oleh beberapa pencuri.

Fungsional Analis Perdagangan Disdag Samarinda, Eka Agustina membeberkan kronologis terjadinya pencurian di kawasan Pasar Pagi tersebut.

"Awalnya kami dapat selentingan bahwa ada maling di daerah sana. Beberapa waktu lalu, kami juga melakukan operasi untuk penangkapan, namun mereka selalu kabur," tuturnya.

Lebih lanjut, Disdag Samarinda bersama stakeholder lainnya menyusun strategi untuk menciduk pelaku di kawasan Pasar Pagi Samarinda. Walhasil, sekitar pukul 22.30 WITA tadi malam, beberapa pelaku berhasil diamankan.

"Kebetulan saya yang menciduk sendiri dan menahan mereka. Lalu saya hubungi tim patroli Bit, Babin, dan Denpom merapat," pungkasnya pada Senin (15/1/2024).

Eka menambahkan, ada dua mobil pick up yang dijadikan alat pengangkut beberapa rolling door yang dicuri oleh pelaku. 

"Jumlah pastinya saya kurang tau, tapi untuk pelaku yang diamankan ada tujuh orang, dan beberapa lainnya masih kabur," kata Eka.

Sementara itu, Disdag Samarinda akan melakukan survei ke beberapa pengkalan besi tua, untuk menggali informasi terkait pencurian rolling door semalam.

"Kami akan interogasi, apakah mereka sebagai penadah atau bukan. Motifnya sendiri belum tau, informasinya karena disuruh," bebernya.

Kendati demikin, Eka mengimbau kepada seluruh masyarakat, apabila melihat kejadian pencuri seperti ini, bisa segara dilaporkan kepada pihak terkait untuk ditindaklanjuti.

"Mohon masyarakat bisa mengawasi bersama, segera laporkan ke pihak kami ataupun pihak lainnya yang punya wewenang," tutupnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya