Advertorial
Sekda PPU Hadiri Haul Akbar ke-3 Pejuang Lokal Benuo Taka di Hari Pahlawan
Kaltimtoday.co, Penajam - Suasana keagungan Hari Pahlawan semakin terasa di PPU dengan diselenggarakannya Haul Akbar ke-3 untuk mengenang para pahlawan lokal seperti Aji Anden Oko, Aji Raden Kusuma, Aji Anden Keddang, Aji Uya Sahbandar, Aji Natam Aji Bayja, pada Sabtu (11/11/2023).
Acara yang diadakan di Komplek Makam Baoraja Aji Raden bin Aji Anden Oko Sesulu dan turut dihadiri oleh Pj Bupati PPU, Makbur Marbun, Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, serta beberapa perwakilan unsur Forkopimda.
Sekda PPU, Tohar, yang telah menjadi peserta setia haul ini selama dua tahun berturut-turut, menyampaikan rasa syukurnya dapat berpartisipasi dalam momentum yang memperingati pahlawan-pahlawan lokal tersebut.
"Alhamdulillah saya sudah tahun yang kedua menghadiri haul di sini. Sesungguhnya sudah yang ketiga, tapi saya dua tahun berturut-turut Alhamdulillah bisa hadir," ujar Tohar.
Tohar mengutip pesan dari Ketua Panitia yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD PPU. Pesan tersebut mengingatkan para hadirin, baik dari kalangan zuriat maupun masyarakat umum, tentang pentingnya menelisik sejarah nasab dan leluhur.
"Beliau ingin mengingatkan kepada kita bahwa ada bagian dari orang tua dan leluhur kita yang hidup di zaman pergerakan kemerdekaan. Ini adalah bagian dari sejarah kita yang perlu ditelusuri," jelas Tohar.
Tohar ingin mengingatkan kita bahwa ada bagian dari orang tua dan leluhur kita yang hidup di zaman pergerakan kemerdekaan. Dalam konteks ini, Tohar mengajak untuk merenung bahwa ada hari ini karena ada hari kemarin. Ia berharap melalui silsilah dan penyelenggaraan acara semacam ini, wawasan dan pemikiran masyarakat bisa terbuka.
"Ya, mudah-mudahan lewat silsilah atau lantaran kita menyelenggarakan hal ini semua bisa terbuka pikiran, terbuka wawasan untuk sama-sama bisa mengingat," tambahnya.
Sekda PPU ini menyoroti bahwa acara haul ini bukan sekadar penghargaan formal. Meskipun pahlawan-pahlawan lokal tersebut tidak membutuhkan penghargaan, keberadaan haul ini memberikan makna mendalam.
"Kita haul ini ada di lokasi makam, kita hanya melihat sekarang onggokan kayu dan batu yang membisu, tapi semuanya memberikan makna bagi mereka yang berpikir bahwa pada akhirnya kita akan seperti itu," tegas Tohar.
Tohar juga menggarisbawahi pentingnya persiapan untuk memberikan manfaat kepada sesama, sebagaimana yang telah dilakukan oleh para pahlawan lokal tersebut. Mereka memberikan manfaat nyata berupa kemerdekaan bagi kita semua.
"Apa yang kita persiapkan kalau bukan memberikan manfaat untuk sesama? Nah, beliau-beliau ini telah memberikan manfaat yang kita rasakan, yaitu kemerdekaan," ujar Tohar.
Sekda PPU menekankan pentingnya persiapan untuk memberikan manfaat kepada sesama, sebagaimana yang telah dilakukan oleh para pahlawan lokal. Tak hanya sebagai sebuah peringatan, Haul Akbar ini juga dianggap sebagai momen penyatuan masyarakat.
Tohar menutup sambutannya dengan mengingatkan akan pentingnya acara haul ini sebagai sarana penyatuan masyarakat, pembukaan wawasan sejarah, dan penghormatan kepada para pahlawan lokal.
Ia berharap bahwa acara semacam ini dapat terus dilaksanakan untuk menyemarakkan peringatan Hari Pahlawan dan memperkuat semangat nasionalisme di kalangan masyarakat.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pelestarian Budaya Berau Melalui Abutta Banua, Upaya Membangkitkan Kekayaan Tradisional
- Lewat Rembuk Budaya, OIKN Optimis Bisa Memajukan dan Melestarikan Kebudayaan Lokal
- Dispar Kaltim Sajikan Tarian Hudoq di Malam Puncak Festival IKN Yogyakarta
- Kecamatan Tabang Bakal Gelar Festival Masyarakat Adat Budaya Akhir November
- Inovasi Pendidikan dan Kebudayaan: Disdikbud Kaltim Berhasil Gelar Studi Tiru di Sumatera Barat