Daerah

Sekolah Rakyat Senilai Rp250 Miliar Bakal Dibangun di Bontang, Siap Tampung 2 Ribu Siswa Kurang Mampu 

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 05 Agustus 2025 19:28
Sekolah Rakyat Senilai Rp250 Miliar Bakal Dibangun di Bontang, Siap Tampung 2 Ribu Siswa Kurang Mampu 
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, ketika meninjau lahan pembangunan sekolah rakyat di Kelurahan Bontang Lestari. (Hasan Protokopim).

Kaltimtoday.co, Bontang - Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, mendampingi perwakilan Tim UPT Kimpraswil Kementerian PU untuk mengecek lahan pembangunan Sekolah Rakyat di Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, Selasa (5/8/2025) siang. Dari hasil tinjauan, Pemkot Bontang mendorong agar pembangunan fisik SR bisa dimulai tahun ini.

Peninjauan ini dimulai sekitar pukul 11.00 Wita. Rombongan dari PU dan Pemkot Bontang berjalan mengelilingi titik krusial lahan pembangunan yang luasannya mencapai 8 hektar ini. 

Wakil Wali Kota Agus Haris mengatakan, peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan rombongan Pemkot Bontang ke Kemensos beberapa waktu lalu. Usai proposal pendirian SR diajukan, Kemensos melakukan verifikasi, kemudian mengirim tim ke lokasi guna meninjau lahan.

"Nanti hasil tinjauan ini dilanjutkan ke Kemensos," sebut Wawali Agus ketika ditemui di sela-sela peninjauan.

Dia mengatakan, estimasi siswa yang bisa ditampung di SR ini sekitar 2 ribu orang. Ini selaras dengan jumlah anak dari kelompok keluarga ekonomi lemah desil 1 dan 2 yang ada di Bontang, ini juga tertuang dalam proposal yang disampaikan ke Kemensos.

Adapun anggaran pembangunan sekolah, detil bangunan hingga fasilitas apa saja yang ada di dalamnya, semua jadi kewenangan pemerintah pusat. Pemkot yang menyiapkan dan melakukan pematangan lahan. Namun, dari hasil perbincangan dengan perwakilan PU, total dana yang akan digelontorkan mencapai Rp250 miliar. Ini digunakan untuk membangun sekolah-- yang membutuhkan  lahan sekitar 2 hektar--, asrama, lapangan olahraga, fasilitas kesehatan, Ruang Terbuka Hijau (RTH), hingga tempat ibadah.

"Semuanya nanti lengkap, komplit. Kalau anak-anak sudah dipusatkan di sini, insha Allah akan terjadi loncatan kualitas pendidikan," harapnya. 

[RWT] 



Berita Lainnya