Kaltimtoday.co, Bontang – Selain perpanjangan waktu belajar di rumah diberlakukan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang juga mengimbau agar orangtua mengajak anak-anaknya untuk berjemur dan olahraga pagi. Hal itu sebagai imbauan kesehatan juga, agar para anak tetap mendapat pasokan vitamin D dari sinar matahari meski berlaku belajar dari rumah atau Study From Home (SFH).

Imbauan tersebut terdapat dalam Surat Edaran Disdikbud Bontang bernomor 420/750/Disdikbud.01 perihal Pelaksanaan Proses Belajar di Rumah pada Masa Darurat Covid-19.

Dikatakan Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang, Saparuddin menjelaskan perpanjangan waktu belajar di rumah berlaku untuk anak PAUD, TK, hingga anak SMP/sederajat, dan SMA/sederajat. Untuk PAUD/TK dapat menyesuaikan dengan dunia bermain anak. Orangtua perlu diinformasikan bagaimana bermain (belajar) dengan anak usia dini.

“Untuk kesetaraan, belajar dari rumah diatur oleh guru pamong/tutor masing-masing mata pelajaran atau wali kelas, untuk Paket A dan Paket B,” ujar Saparuddin.

Anak-anak, lanjut dia, perlu diajak keluar halaman untuk berolahraga dan berjemur pada matahari pagi selama 15 sampai dengan 30 menit, antara pukul 07.30-10.00 Wita.

“Kepala sekolah masing-masing satuan pendidikan harus segera menyampaikan perpanjangan belajar dari rumah kepada orang tua/wali,” ungkapnya.

Perpanjangan waktu belajar di rumah dilakukan lantaran kondisi wabah pandemi global yang masih belum dinyatakan aman. Sehingga, pemerintah daerah harus tetap berjuang menangani dan mencegah penyebaran Covid-19. Untuk itu, anak-anak harus diawasi oleh para orangtuanya agar tidak dibiarkan keluar rumah di tengah wabah yang melanda seluruh penjuru dunia.

[RIR | RWT | ADV]