Samarinda
Semua Sekolah Negeri Sama, Tidak Ada Favorit, Swasta Bisa Jadi Pilihan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Persepsi masyarakat tentang sekolah favorit masih lekat. Tidak mudah menghilangkan persepsi yang sudah terbangun sejak lama itu.
Meski begitu, Kepala Dinas Pendidikan Samarinda Asli Nuryadin, optimistis seiring berjalannya waktu persepsi itu akan berubah. Orangtua akan sadar bahwa semua sekolah, khususnya berstatus negeri sama. Semua sekolah bisa mengubah anak didik jadi lebih baik.
“Kami selalu berikan penjelasan kepada orangtua, semua sekolah baik. Tidak ada sekolah favorit,” ujar Asli Nuryadin.
Diakui Asli Nuryadin, saat penerimaan peserta didik baru (PPDB), di Samarinda, persepsi sekolah favorit masih sangat terlihat.
Banyak orangtua yang masih mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah-sekolah tertentu karena alasan favorit tersebut.
Misal di SMP 10 dan SMP 4, peminatnya selalu melebihi kuota. Padahal banyak pendaftar justru tinggal jauh dari sekolah tersebut.
“Banyak yang mendaftar di dua sekolah itu karena menilai itu sekolah favorti. Tapi mau tidak mau ya ada yang tidak lolos karena kuota terbatas,” ujar Asli Nuryadin.
Diungkapkan Asli, di Samarinda, di tengah tingginya peminat di beberapa sekolah, ada juga sekolah yang sepi peminat. Padahal, data Dinas Pendidikan Samarinda, daya tampung peserta didik ada kelebihan kuota 500 orang.
“Kami berharap orangtua tidak memaksakan ke sekolah tertentu, silakan ke sekolah terdekat yang masih menyediakan kuota. Karena semua sekolah pada dasarnya sama,” sebutnya.
Bagi orangtua yang tetap tidak mau anaknya ke sekolah yang dianggap belum favorit, Asli menyarankan, orangtua untuk memilih sekolah swasta. Sebab, di Samarinda, ada beberapa sekolah swasta hebat. Punya banyak prestasi di bidang akademik dan non-akademik yang bisa jadi pilihan.
“Tapi beberapa orangtua bilang sekolah swasta itu mahal. Tapi bagi saya itu persepsi saja, karena kalau orangtua memang mampu itu tidak masalah,” pungkasnya.
[TOS | ADV DISDIK SAMARINDA]
Related Posts
- Satu Dapur MBG di Samarinda Sediakan 3.000 Porsi Makan per Hari
- Angka Kemiskinan di Samarinda Turun Jadi 4,30 Persen
- Evaluasi Kinerja Badan Adhoc KPU Samarinda di Pilkada, Partisipasi Rendah Jadi Sorotan
- 15 Tahun Menanti, DPRD Kaltim Bakal Tindak Lanjuti Permasalahan Air Bersih di Kawasan Juanda 1 Samarinda
- Potret Menu Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di Samarinda, Kepsek : Anak Tidak Hadir, Jatah Dikembalikan