Advertorial
Seno Aji Lepas Unit Bantuan ke Warga Mahulu Terdampak Bencana Kekeringan

Kaltimtoday.co, Samarinda - Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji melakukan pelepasan unit bantuan bencana kekeringan yang terjadi di Kabupaten Mahakam Ulu. Melalui beberapa OPD seperti DPTPH, DDPKUM dan lain lain terlibat dalam komitmen nyata membantu wilayah yang terdampak.
Mulai dari penyaluran 68,560 ton beras, sembako untuk operasi pasar, hingga sejumlah paket bantuan lainnya tengah berjalan menuju Kabupaten Mahakam Ulu.
Seno Aji menegaskan bahwa, pemerintah provinsi tentu punya andil besar untuk memperhatikan semua kabupaten/kota yang ada.
"Memang kita berharap bahwa 10 kabupaten kota ini, semuanya mandiri dalam ketahanan pangan. Namun, tentu saja ada beberapa kejadian-kejadian khusus seperti Mahakam Ulu yang saat ini dilanda kekeringan dan permukaan sungai yang sangat surut sehingga tidak bisa membawa sembako masuk ke kabupaten," kata Seno.
Bantuan tersebut rupanya akan menempuh jalur darat yang saat ini sudah mulai dikerjakan oleh pemerintah provinisi, yang kemudian nantinya akan dibagikan ke warga-warga terdampak.
"Mudahan secepatnya bantuan ini bisa sampai ke kabupaten mahulu," imbuhnya.
Pemerintah Provinsi akan terus hadir dan memastikan Kabupaten Mahakam Ulu, menjadi prioritas dalam penanganan bencana kekeringan saat ini. Pihaknya berharap kondisi ini segera membaik dan masyarakat Mahulu dapat kembali menjalankan aktivitasnya dengan normal.
Seno juga mendorong kepada masyarakat Kaltim, untuk tetap mengutamakan solidaritas dan kepedulian sosial, sebagai wujud persatuan dan kebersamaan kita sebagai warga Kalimantan Timur.
"Semoga bantuan yang dikirim dapat segera tiba dan meringankan beban saudara-saudara kita di Mahakam Ulu," tutupnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Related Posts
- Kasus Balita Cacingan di Sukabumi Viral, Obat Cacing Laris Diburu di Pasar Pramuka
- Spotify Naikkan Harga Langganan Bulanan untuk Danai Target 1 Miliar Pengguna
- Debut Starter La Liga Rashford di Barcelona: Flick Akui Puas
- BI Rate Turun 5 Persen, OJK: Ada Ruang Penurunan Bunga Kredit Bank
- Puteri Indonesia Pendidikan 2025, Rinanda Aprilia, Soroti Akses Pendidikan Tidak Merata di Indonesia