Headline

Setahun Andi Harun-Rusmadi, Pengamat: Janji Rp 100 Juta Per RT Per Tahun Belum Merata dan Maksimal

Kaltim Today
02 Maret 2022 08:37
Setahun Andi Harun-Rusmadi, Pengamat: Janji Rp 100 Juta Per RT Per Tahun Belum Merata dan Maksimal

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kinerja satu tahun kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, Andi Harun-Rusmadi menuai sejumlah kritik.

Pasalnya, menurut Pengamat Kebijakan Publik dan Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Mulawarman (Unmul), Budiman, masih ada janji politik yang belum benar-benar direalisasikan. 

Misal, janji politik program bantuan Rp 100-300 juta per RT per tahun. Program ini menurut Budiman, jadi andalan utama Andi Harun-Rusmadi ketika kampanye di pilkada. Tapi hingga saat ini, realisasinya masih jauh panggang dari api. Hanya beberapa RT yang mendapat bantuan tersebut.

"Kenyataan yang dapat itu baru beberapa RT saja. Belum seluruhnya. Baru beberapa RT yang jadi percontohan," kata Budiman, Selasa (1/3/2022).

Untuk tahun pertama, sebut dia, warga Samarinda masih bisa memaklumi jika program Rp 100-300 juta per RT per tahun belum maksimal. Sebab penganggaran di APBD belum sepenuhnya disusun Andi Harun-Rusmadi. 

Tapi, untuk tahun kedua, di mana APBD sudah disusun sendiri, Andi Harun-Rusmadi mestinya bisa merealisasikan dana Rp 100-300 juta per RT per tahun secara maksimal dan merata.

"Bukan sebagai percontohan lagi, tapi sudah direalisasikan secara merata," ujar dia. 

Ia juga mengkritik kinerja Andi Harun-Rusmadi dalam beberapa hal lain. Misal, penataan bangunan di dalam kawasan hijau. Masih banyak bangunan di bantaran sungai yang belum ditertibkan. Padahal, bangunan-bangunan itu jadi  salah satu penyebab banjir di Samarinda.

Kemudian, pelayanan dasar masyarakat untuk mendapatkan air bersih. Masih dijumpai antrian mengular ketika warga mengurus pemasangan sambungan air bersih baru.

Terakhir, terkait persoalan tambang batu bara di dalam  kawasan Samarinda dan pasca tambang yang belum tersentuh.

"Setidaknya ada penertiban. Tambang legal dan ilegal sudah terbukti merusak lingkungan dan mengakibatkan korban jiwa," katanya.

Apresiasi sejumlah program 

Wali Kota Samarinda, Andi Harun. (Yasmin/Kaltimtoday.co)
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Selain menyampaikan kritik, Budiman juga memberikan apresiasi atas sejumlah kinerja Andi Harun-Rusmadi selama satu tahun terakhir, yang dinilai membawa perubahan cukup signifikan. 

Misal, dalam perbaikan drainase di sejumlah kawasan kota. Terlihat jumlah titik genangan banjir berkurang. 

Kemudian penanganan jalan-jalan rusak dan berlubang. Beberapa kawasan yang dikeluhkan warga cepat ditangani.

Lalu, penertiban pedagang kaki lima di sejumlah kawasan. Arus lalu lintas setelah penertiban jadi lancar. 

Terakhir, penertiban aset pemkot yang sebelumnya bertahun-tahun dikuasai pihak ketiga. Saat ini sudah berhasil diambil alih. 

"Samarinda identik dengan banjir, kumuh dan pengelolaan parkir yang semrawut. Kalau melihat tiga konteks itu, selama 1 tahun ini bisa dikatakan ada keberhasilan untuk memperbaiki," katanya. 

[YMD | TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya