Daerah
Setelah Direlokasi, Pedagang Keluhkan Omset Anjlok karena Sepi Pembeli, Pendapatan Sehari Hanya Rp 10 Ribu
Kaltimtoday.co, Samarinda - Setelah direlokasi ke Pasar Sungai Dama, sejumlah pedagang Pasar Pagi mengeluhkan omzet yang kian anjlok. Menurut pengakuan pedagang, pendapatan sehari hanya Rp 10 ribu, bahkan pernah tidak mendapatkan pembeli satupun.
Melalui pantauan lapangan di Pasar Sungai Dama pada Kamis (25/1/24), beberapa pedagang hanya menanti pembeli di lapaknya masing-masing, ada yang tertidur pulas, bahkan memasak sayur karena sepinya pembeli.
Salah satu pedagang ayam, Ernawati (40) menyampaikan suara hatinya setelah direlokasi ke Pasar Sungai Dama, lantaran menunggu proyek revitalisasi Pasar Pagi yang diinisiasi oleh Pemkot Samarinda tersebut.
"Kondisinya melemah banget, jangankan angsuran, buat makan saja susah," pungkasnya.
Lebih lanjut, Ernawati membenarkan jika pendapatan per hari pedagang mengalami penurunan yang cukup signifikan. Padahal, sebelum direlokasi pedagang bisa mencukupi kehidupannya sehari-hari.
"Benar pendapatannya Rp 10 ribu per hari, jangankan itu, kadang juga tidak dapat penglaris," tandasnya.
Selain itu, ia mengaku bahwa sejumlah pedagang yang direlokasi ke Pasar Sungai Dama, sangat berdampak pada perekonomian mereka.
"Sepinya Pasar Pagi sama Pasar Sungai Dama, pasti ada orang beli. Kalau di sini tidak ada," pungkasnya.
Ernawati juga memberikan pesan khusus kepada Pemkot Samarinda, untuk dicarikan solusi agar tempat relokasinya bisa dikunjungi oleh para pembeli. Sebab, dia mengaku bahwa memiliki tanggungan ke bank sebesar Rp 15 juta per bulan.
"Minta tolong dicarikan solusinya, supaya tempat relokasi ramai pembeli," tutur Ernawati.
Sementara pedagang sembako bernama Hety juga mengeluhkan hal yang sama. Ia menyampaikan, para pedagang sudah siap berjualan mulai pagi hingga sore hari.
"Kami dari jam 6 pagi di sini, pulangnya jam 3 sore. Belum ada pembeli karena sepi," tutupnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Ayah dan Anak di Samarinda Diduga Aniaya Tetangga hingga Tewas
- Pakai Modus Kwitansi Fiktif, Polisi Samarinda Tangkap Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan hingga Rp 126 Juta
- EducationUSA Hadir di UMKT, Permudah Akses Mahasiswa Kalimantan yang Ingin Kuliah di Amerika Serikat
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Diprediksi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media