Bola
Siapa Kurnia Meiga? Inilah Profil, Perjalanan Karir Serta Prestasi Eks Kiper Timnas dan Arema yang Kini Hidup Menderita Usai Idap Papilledema
Kaltimtoday.co - Mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga, saat ini tengah menjadi pusat perhatian karena nasibnya yang berubah drastis setelah mengidap penyakit serius. Kini, kiper utama Timnas tersebut tidak lagi aktif di lapangan setelah mengalami masalah kesehatan di bagian mata.
Ia bahkan beralih profesi dan menjalankan usaha baru, termasuk berjualan keripik melalui media sosial. Hal ini sontak mengundang rasa prihatin warganet. Pasalnya ia juga sempat menjual berbagai medalinya untuk menyambung hidup.
Dilansir dari Suara.com, berikut ulasan lengkap mengenai profil, perjalanan karier dan prestasi dari sosok Kurnia Meiga.
Profil Kurnia Meiga
Pria yang memiliki nama lengkap Kurnia Meiga Hermansyah ini, lahir dari orang tua yang bernama Mohammad Khasa dan Maryani. Ia lahir di Jakarta pada 7 Mei 1990. Ia adalah adik kandung dari Achmad Kurniawan, yang pernah memberikan kontribusi sebagai kiper untuk tim sepakbola Arema. Namun, sang kakak telah tutup usia pada 10 Januari 2017 di Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang.
Pria yang memiliki tinggi badan mencapai 1,84 meter itu, pernah menikah dengan Azhiera Adzka Fathir, dan mereka telah dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Kurnia Meiziah Talita. Walau akhirnya pernikahan mereka dilanda perceraian.
Kurnia Meiga merupakan sosok pesepakbola andalan yang pernah memiliki kontribusi besar bagi kesuksesan Timnas Indonesia dan Klub Arema FC. Selama masa aktifnya, penampilan kiper muda ini begitu cemerlang di lapangan.
Perjalanan Karir Kurnia Meiga di Arema
Kurnia Meiga telah menjadi sosok yang setia dalam membela pertahanan Tim Singo Edan alias Arema. Sejak awal karir profesionalnya sebagai kiper, ia telah konsisten mendukung Arema. Jauh sebelum memulai karier profesionalnya, Kurnia Meiga pernah terlibat dalam kompetisi di Diklat Ragunan dan Persijap Jepara pada masa karir juniornya.
Ia memulai karir juniornya dalam dunia sepakbola pada 2006 dengan bergabung dalam tim Persijap U-18. Setahun kemudian, ia melangkah ke tingkat berikutnya dengan menjadi bagian dari skuad Persijap U-21. Sementara, karier seniornya dimulai pada 2008 ketika ia bergabung dengan klub Arema.
Dalam waktu hanya satu setengah tahun, Kurnia Meiga berhasil mencapai posisi kiper utama untuk Arema. Pelatih Arema saat itu, Robert Rene Alberts, melihat potensi besar dalam diri Meiga dan mempromosikannya sebagai kiper utama menggantikan Markus Horison pada putaran kedua.
Pada usia 20 tahun, Kurnia Meiga menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan Arema meraih juara Liga Super Indonesia (ISL) dan meraih gelar Pemain Terbaik pada tahun tersebut. Jejak karier dirinya di Arema kemudian diikuti oleh sang kakak Achmad Kurniawan. Hal ini cukup langka pada waktu itu, di mana Arema memiliki kakak beradik yang sama-sama menjadi penjaga gawang.
Perjalanan Karir Kurnia Meiga di Timnas Indonesia
Dalam karir internasionalnya, Kurnia Meiga pertama kali memakai seragam Timnas pada 2008. Hingga 2017, namanya tercatat sebagai bagian dari Timnas U-19, Timnas U-21, Timnas U-23, dan Timnas Senior Indonesia. Ia diundang untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-19 oleh Pelatih Kiper Benny van Breukelen.
Keahliannya telah menarik perhatian Timnas Indonesia, dan ia dipanggil untuk memperkuat lini pertahanan Garuda dalam Kejuaraan Suzuki AFF 2010. Tercatat bahwa Kurnia Meiga adalah kiper ketiga yang dipilih untuk membela Timnas Indonesia setelah Markus Haris Maulana dan Ferry Rotinsulu.
Kurnia Meiga sempat memukau perhatian publik melalui performanya dalam Kualifikasi Piala Asia AFC 2015, terutama saat pertandingan melawan Arab Saudi. Selain itu, Penggemar sepak bola Indonesia juga mengapresiasi kontribusinya di Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games), di mana ia berhasil membantu Timnas meraih medali perak.
Secara individual, Kurnia Meiga pernah meraih beberapa penghargaan bergengsi, termasuk gelar Pemain Terbaik Liga Super Indonesia pada musim 2009–2010 dan Penjaga Gawang Terbaik Kejuaraan AFF pada 2016.
Daftar Prestasi Kurnia Meiga
Saat berada di tim Arema :
- Liga Super Indonesia (1): 2009–2010
- Piala Gubernur Jatim (1): 2013
- Piala Menpora (1): 2013
- Inter Island Cup (1): 2014
- Piala Presiden (1): 2017
Saat berada di Timnas Indonesia (laga Internasional) :
- Medali perak Pesta Olahraga Asia Tenggara: 2011, 2013
- Medali perak Pesta Olahraga Solidaritas Islam: 2013
- Runner-up Kejuaraan AFF : 2010, 2016
Prestasi Individu :
- Pemain terbaik Liga Super Indonesia: 2009–2010
- Penjaga gawang terbaik Kejuaraan AFF: 2016
- Best XI Kejuaraan AFF: 2016
- Best XI Federasi ASEAN: 2017
Namun, sayangnya, perjalanan karir Kurnia Meiga terhenti setelah ia didiagnosa mengidap Papilledema, suatu kondisi yang mempengaruhi saraf matanya dan membuatnya tidak dapat berlaga lagi di lapangan hijau. Kiper berpostur tinggi tersebut telah menghentikan karir sepak bolanya sejak 2017.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Dijual Besok, Cek Harga Tiket Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Usai Sabet Juara Pertama, Timnas Indonesia Fokus Lolos Kualifikasi Piala Asia U20 2025: Ini Jadwal Tandingnya
- Indonesia Sabet Gelar Juara Piala AFF U-19 2024 Usai Taklukkan Thailand 1-0
- Malam Ini! Duel Sengit Timnas Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
- Cek Harga dan Cara Beli Tiket Nonton Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024