Daerah
Sidang Perdana Kasus Penembakan Pengunjung THM, Kuasa Hukum Korban Minta Hukuman Setimpal
Kaltimtoday.co, Samarinda - Kasus penembakan pengunjung Tempat Hiburan Malam (THM) di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Pelabuhan, Samarinda, mulai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Samarinda, Rabu (15/10/2025). Sidang perdana mengagendakan pembacaan dakwaan terhadap para terdakwa.
Kuasa hukum keluarga korban, Laura Azani, mengatakan pihak terdakwa mengajukan eksepsi atas dakwaan jaksa, sehingga sidang akan dilanjutkan pekan depan, Rabu (22/10/2025), dengan agenda mendengarkan keberatan dari pihak terdakwa.
“Sidang tadi baru pembacaan dakwaan. Pihak terdakwa meminta mengajukan eksepsi di sidang berikutnya,” ujar Laura usai persidangan.
Laura berharap majelis hakim dapat menilai fakta-fakta persidangan secara teliti dan menjatuhkan hukuman yang setimpal terhadap para terdakwa.
“Peristiwa itu meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban. Kami berharap majelis hakim benar-benar mempertimbangkan fakta persidangan agar pelaku dihukum seadil-adilnya,” tegasnya.
Kasus penembakan yang terjadi pada 4 Mei 2025 itu menewaskan satu orang pengunjung. Polisi sebelumnya telah menangkap 10 pelaku yang diduga terlibat. Para tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan sebagian lainnya dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Namun, menurut kuasa hukum, seluruh pelaku seharusnya dijerat dengan pasal pembunuhan berencana karena diduga memiliki peran dan koordinasi dalam aksi tersebut.
“Dari keterangan saksi, ada tembakan terakhir ke udara sebelum semua pelaku berpencar. Itu menunjukkan perbuatan ini sudah direncanakan dan terkoordinasi,” ungkap Laura.
Sidang lanjutan dijadwalkan digelar pada 22 Oktober 2025 dengan agenda pembacaan eksepsi dari pihak terdakwa.
[TOS]
Related Posts
- 319 Pelanggaran Terjaring di Hari Kesembilan Operasi Zebra: Tiga Jenis Pelanggaran Dominasi Penindakan
- Momentum Hari Guru Nasional di SMAN 10 Samarinda, Refleksi Diri hingga Launching Pajiq Learning Community
- Dishub Samarinda Masih Tunggu Restu Pusat untuk Pelican Crossing di Juanda, Ribuan Pelajar Masih Menyeberang dalam Risiko
- DJPb Kaltim Dorong Mahasiswa Unmul Melek Kebijakan Fiskal Lewat Treasury Goes to Campus
- Pemkot Samarinda Tegaskan Tak Ada Ruang Bagi Prostitusi Ilegal, Andi Harun: Penertiban Loa Hui Tak Perlu Tunggu Instruksi Wali Kota








