Daerah

Sopir Truk Viral yang Acungkan Jari Tengah ke Dishub Samarinda Berhasil Diamankan, Kadis: Pajak dan KIR Mati

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 05 Agustus 2023 16:27
Sopir Truk Viral yang Acungkan Jari Tengah ke Dishub Samarinda Berhasil Diamankan, Kadis: Pajak dan KIR Mati
Sopir truk acungkan jari tengah ke petugas di Jembatan Mahkota II. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda berhasil mengamankan sopir truk yang viral karena mengacungkan jari tengahnya kepada petugas saat menerobos Jembatan Mahkota II.

Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu mengungkapkan bahwa, sopir truk tersebut berhasil diamankan di Pos Meranti, daerah Islamic Centre Samarinda pada Sabtu (5/8/2023).

“Sopir yang viral kemarin, berhasil kita amankan di Pos Meranti, daerah Islamic Centre Samarinda," tuturnya.

Hotmarulitua Manalu mengungkapkan bahwa, kendaraan yang digunakan oleh sopir tersebut adalah Light Truck Mitsubishi yang diketahui tidak aktif sejak Juli 2021.

"Pajak kendaraannya telah mati dua tahun lalu, bahkan KIR (Uji Kendaraan Bermotor) nya juga mati sejak April 2020," paparnya.

Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan (LLJ) Dishub Samarinda, Didi Zulyani, menjelaskan alasan mengapa kendaraan bermuatan besar dilarang melintas di Jembatan Mahkota II. Menurutnya, konstruksi dan pondasi jembatan ini tidak dirancang untuk menahan beban kendaraan bermuatan besar. Dalam pengamatan lebih lanjut, Dishub Samarinda juga mengkhawatirkan potensi pergeseran tiang jembatan akibat abrasi yang terjadi pada tahun 2021.

"Banyak sekali sopir yang ngotot melewati jembatan itu. Padahal di sana juga ada petugas yang berjaga. Mereka pikir tidak bahaya, namun getaran truk yang melintas cukup membahayakan," ungkap Didi.

Didi Zulyani mengungkapkan bahwa, Dishub Samarinda telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini. Mulai dari penjagaan ketat hingga pemasangan pembatas jalan. Namun, masih ada pengemudi yang mengabaikan larangan ini dan nekat melintasi Jembatan Mahkota II.

"Sebelumya, kita sempitkan barrier-nya dua meter, semua bisa lewat. Kemudian, kami sempitkan lagi jadi 1,9 meter, hanya bisa dilewati mobil kecil," tutup Didi  

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya