Kutim
Sudah Diwisuda, Ratusan Sarjana Kampus Ini Tak Punya Ijazah

Kaltimtoday.co, Sangatta - Ratusan Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Kutai Timur belum menerima ijazah kelulusan sejak 2020 lalu.
Demikian diungkap Sekretaris Ikatan Keluarga Alumni (IKA) STIPER Kutim, Alex Bhajo saat ditemui awak Media, Selasa (25/5/2022) kemarin.
Dirinya mengaku, belum ada keterangan resmi dari pihak kampus terkait alasan penundaan penyerahan ratusan ijazah tersebut.
“Ijazah itu sejak 2020 hingga saat ini, belum diberikan kepada mereka yang sudah lulus oleh pihak STIPER,” ujarnya.
Padahal, menurutnya, keberadaan ijazah merupakan bagian penting daripada mahasiswa lulusan sekolah tinggi.
View this post on InstagramBaca Juga: Perjuangan Kampung Sidrap Berlanjut, Agus Haris Sebut Bontang Siapkan Saksi Pengungkap Fakta
Alex Bhajo mengaku informasi tersebut dari adik-adik alumni yang kesulitan mencari pekerjaan ataupun melanjutkan pendidikan karena ijazahnya belum diserahkan.
Ternyata di sisi lain, pihak STIPER juga menuntut hak mereka yang bersangkutan dengan permasalahan hibah dari Pemerintah Kutim.
“Mereka menuntut hak, tetapi juga kewajiban ini (menyerahkan ijazah) tidak mereka tuntaskan,” ucapnya.
IKA Alumni mendesak pihak STIPER Kutim untuk segera menyerahkan ijazah-ijazah milik alumni yang lulus di tahun 2020 hingga 2022.
Selain itu, Alex Bajo juga meminta agar Pemkab Kutim mengevaluasi unsur pimpinan STIPER Kutim mulai dari pimpinan yang memang menjadi tanggungjawab pemerintah.
“Kami dari alumni juga sudah mengupayakan mereka (STIPER Kutim) mulai dari Rapat Dengar Pendapat di DPRD Kutim untuk mendapatkan anggaran,” sebutnya.
Namun disayangkan jika ternyata pihak kampus justru mengabaikan hak-hak mahasiswa lulusan STIPER Kutim yang belum mendapatkan ijazah.
“Belum dikasih apapun, dan tanpa penjelasan apapun,” tandasnya.
[EL | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- PT Indexim Coalindo dan Kodim Kutim Kolaborasi Bangun Sumur Bor di Baay dan Pengadan
- Konsisten Berdayakan Pelaku Usaha Olahan Pisang, PT Indexim Coalindo Raih Penghargaan di ISDA 2024
- BPPUP Pantau Program Pangan untuk Penghijauan PT Indexim Coalindo di Kaliorang dan Kaubun
- Hasil Survei LSI Strategi di PIlkada Kutim 2024: Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi 45,75%, Kasmidi Bulang-Kinsu 34,75%
- Kemenkes RI Apresiasi Peran PT Indexim Coalindo dalam Percepatan Penurunan Stunting