Politik
Sudirman Said Bantah Kritik SBY dan AHY, Sebut Berita Mayor Karbitan Sebagai Hoax

Kaltimtoday.co - Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Sudirman Said, menegaskan bahwa ia tidak pernah mengkritik Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), seperti yang diberitakan beberapa media. Ia menyebut berita tersebut sebagai hoax.
Dalam klarifikasinya, Sudirman Said mengatakan bahwa beberapa hari ini beredar berita dan postingan di berbagai media sosial yang seolah-olah berisi pernyataannya yang mengkritik SBY serta memberikan penilaian negatif terhadap kapasitas AHY. Namun, Sudirman Said menegaskan bahwa ia tidak pernah diwawancara oleh media mana pun dalam beberapa hari terakhir ini.
"Berita yang memuat pernyataan saya sebagaimana di atas adalah hoax," tegas Sudirman Said.
Lebih lanjut, Sudirman Said mengungkapkan bahwa ia telah memprotes pemberitaan tersebut kepada sejumlah media yang memuatnya, termasuk kepada media Tempo.co. Ia juga meminta media yang menayangkan berita palsu tersebut untuk mengambil tindakan terhadap jurnalis yang menulisnya.
"Kepada beberapa media yang memuat pernyataan tersebut, saya sudah melayangkan protes dan meminta agar berita itu ditiadakan dari tayangan. Sejumlah media sudah melakukannya dan mengambil tindakan sanksi internal kepada jurnalis yang menulis berita itu, termasuk media Tempo.co," jelas Sudirman Said.
Klarifikasi ini diberikan oleh Sudirman Said untuk menghapus kesalahpahaman yang muncul akibat berita palsu tersebut dan menegaskan sikap serta posisinya terkait dengan SBY dan AHY.
Related Posts
- Efisiensi Anggaran MBG, BGN Sebut Pemberian Susu Tidak Harus Menjadi Syarat Utama Kebutuhan Gizi
- BGN Siapkan Anggaran Rp15.000 per Anak untuk Program Makan Bergizi Gratis
- Potensi Desa Wisata di Kaltim, Pertanian dan Peternakan Jadi Andalan
- Pemprov Kaltim Kembali Hidupkan Stadion Utama Palaran, Rumput dan Lampu Jadi Prioritas
- UMKT Siap Berkontribusi dalam Program Rehabilitasi Lahan Eks Tambang dan Stunting di Kaltim