Advertorial
Surplus Produksi Tak Turunkan Pendapatan, Nelayan PPU Masih Nikmati Harga Stabil

Kaltimtoday.co, Penajam - Di tengah capaian produksi perikanan tangkap yang melampaui target, nelayan di Penajam Paser Utara (PPU) tetap menikmati kestabilan nilai jual hasil tangkapan mereka.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan PPU, Lomo Sabani, menyampaikan bahwa kondisi pasar saat ini masih cukup bersahabat bagi nelayan, meski hasil tangkapan mengalami surplus.
“Dengan perikanan kita yang surplus, untungnya nilai jual kita juga seimbang,” ujar Lomo.
Menurutnya, fluktuasi harga lazim terjadi saat hasil produksi tinggi. Namun, dampaknya tidak terlalu signifikan. Penurunan harga yang terjadi masih dapat diimbangi dengan volume penjualan yang meningkat.
“Jadi memang kalau perikanannya tinggi atau membludak, pasti harga agak-agak turun. Tetapi kan mereka banyak yang dijual, jadi pendapatan mereka meningkat juga,” kata dia.
Sebagai informasi, pada tahun 2024 lalu, produksi perikanan tangkap di PPU menembus angka 6.600 ton dari target awal 6.500 ton.
Pemerintah daerah kini menargetkan peningkatan produksi sebesar 1 hingga 2 persen untuk tahun 2025.
Di tengah tantangan cuaca, permodalan, dan sumber daya manusia, Dinas Kelautan dan Perikanan tetap fokus menjaga stabilitas pendapatan nelayan melalui pembinaan dan diversifikasi pasar.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- Nelayan PPU Banyak Gunakan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
- DKP PPU Dorong Kelembagaan Nelayan Demi Akses Modal dan Bantuan Usaha
- Kesadaran Perlindungan Nelayan Masih Rendah, Program Asuransi Mandek di Tengah Jalan
- DKP PPU Ajukan Sertifikasi 130 Kapal Nelayan untuk Dapatkan E-Pass Kecil
- Produksi Ikan Tangkap di PPU Surplus, Target 2025 Naik Meski Masih Hadapi Kendala