Politik

Survei GIA: Masyarakat Kaltim Prioritaskan Calon Gubernur Berpengalaman dan Bersih dari Korupsi

Kaltim Today
21 Oktober 2024 12:32
Survei GIA: Masyarakat Kaltim Prioritaskan Calon Gubernur Berpengalaman dan Bersih dari Korupsi
Calon Gubernur Kaltim Isran Noor dinilai sebagai kandidat berpengalaman dan bebas korupsi.

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Masyarakat Kaltim menilai pengalaman dan integritas sebagai kriteria utama dalam memilih calon gubernur pada Pilkada 2024. Berdasarkan survei yang dirilis oleh Global Insight Analytics (GIA), 45,7 persen responden menyebut perhatian terhadap rakyat sebagai faktor utama dalam memilih pemimpin daerah, sementara 40,2 persen menekankan pentingnya kejujuran dan kebersihan dari korupsi.

Selain itu, pengalaman di pemerintahan dan rekam jejak nyata juga menjadi pertimbangan penting. Sebanyak 24,6 persen responden menginginkan calon yang memiliki pengalaman luas di pemerintahan, dan 14,2 persen mencari tokoh yang sudah terbukti hasil kerjanya.

Kepuasan Terhadap Kepemimpinan Isran Noor dan Hadi Mulyadi 

Masa kepemimpinan Isran Noor dan Hadi Mulyadi (2018-2023) mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat. Survei menunjukkan 54,6 persen responden merasa puas dengan kinerja pasangan ini, sementara 11,8 persen lainnya mengaku sangat puas. Tingkat kepuasan ini menempatkan pasangan petahana di posisi unggul menjelang Pilkada 2024.

Dukungan terhadap pasangan Isran-Hadi juga tercermin dalam elektabilitas mereka, yang mencapai 65,1 persen, jauh mengungguli rival politik mereka, Rudy Mas'ud dan Seno Aji, yang hanya memperoleh dukungan 26,8 persen. Sebanyak 10,1 persen responden masih belum menentukan pilihan.

Pengaruh Rekam Jejak dan Program Pembangunan 

Budi Santoso, Direktur GIA, menyebut rekam jejak kuat serta kepuasan masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur dan ekonomi daerah sebagai pendorong utama tingginya elektabilitas Isran-Hadi. 

"Isran dan Hadi berhasil menjaga reputasi bersih dari korupsi, membangun infrastruktur, dan meningkatkan ekonomi. Faktor-faktor ini menguatkan dukungan masyarakat," kata Budi.

Program-program pembangunan yang berfokus pada infrastruktur, pendidikan, dan kesejahteraan sosial juga mendapat apresiasi besar dari masyarakat.

“Publik merasakan langsung dampak positif dari program-program tersebut,” pungkasnya.

[TOS]



Berita Lainnya