Advertorial

Syarifatul Syadiah Dorong Pemkab Beri Perhatian terhadap Upaya Revitalisasi Situs Sejarah di Berau

Rizal — Kaltim Today 20 Mei 2023 15:20
Syarifatul Syadiah Dorong Pemkab Beri Perhatian terhadap Upaya Revitalisasi Situs Sejarah di Berau
Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Berau - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Syarifatul Syadiah mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memberi perhatian lebih terhadap upaya revitalisasi situs sejarah yang ada di Bumi Batiwakkal (sebutan Kabupaten Berau).

Menurutnya, situs sejarah merupakan salah satu ikon bagi pemuda untuk lebih mengenal sejarah Berau. Dengan melaksanakan revitalisasi tersebut, kata Syarifatul Syadiah, masyarakat Berau khususnya pemuda akan dengan mudah untuk memahami akan sejarah yang ada. Selain itu, bagi para wisatawan juga bisa mengenal, mempelajari, dan mengetahui sejarah Berau seperti apa.

"Wisata sejarah cukup banyak diminati, seperti keberadaan Keraton Sambaliung dan Museum Batiwakkal di Gunung Tabur. Banyak situs sejarah yang harusnya menjadi perhatian. Selain wisata bahari, kita juga bisa meningkatkan potensi wisata lewat situs-situs sejarah," jelas Syarifatul, Sabtu (20/5/2023).

Menurutnya, kondisi situs sejarah saat ini masih banyak yang belum layak untuk dikunjungi. Untuk itu, perlu adanya revitalisasi agar dapat memajukan sektor wisata tersebut.

Dirinya meminta kepada Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Berau untuk melakukan evaluasi agar situs sejarah dapat dianggarkan di tahun 2024 mendatang. 

"Potensi wisata ini sangat luar biasa ya, jadi kami harap perawatan situs sejarah agar segera dianggarkan," harapnya.

Dia menilai, perlu seorang kepala dinas yang bertangan dingin dalam membenahi dan menggairahkan sejarah Berau. Bahkan menurutnya, bukan tidak mungkin untuk membuat buku mengenai Berau, agar wisatawan paham. 

"Contohnya, banyak wisatawan tidak mengetahui sejarah seperti makam nisan kuda di Pulau Derawan. Banyak yang mengira itu makamnya kuda. Padahal ada sejarahnya, ini yang harus lebih diperkenalkan, agar mereka (wisatawan) paham," pungkasnya.

[RWT | ADV DPRD BERAU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya