Advertorial

Tahun 2024 Rumah Layak Huni di Berau Telah Dibangun Sebanyak 338 Unit

Kaltim Today
02 Oktober 2024 10:19
Tahun 2024 Rumah Layak Huni di Berau Telah Dibangun Sebanyak 338 Unit
Salah satu RLH Karya Pemkab Berau. (ist)

Kaltimtoday.co, Berau – Pembangunan rumah layak huni (RLH) di Kabupaten Berau akan kembali dianggarkan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) melalui anggaran belanja tambahan (ABT) 2024.

Hal ini disampaikan oleh Pejabat Fungsional Pelaksana Pranata Izin Tinggal Disperkim Berau, Yulius LW, saat ditemui belum lama ini.

Yulius menyebutkan, sebanyak 29 unit RLH akan dibangun di tiga lokasi, yaitu Kampung Trans Bangun di Kecamatan Sambaliung sebanyak 9 unit, Trans Sambaliung 10 unit, dan Merancang Ilir di Kecamatan Gunung Tabur 10 unit.

Namun, Yulius menjelaskan bahwa puluhan unit tersebut hanya fokus pada rehabilitasi tanpa fasilitas mandi cuci kakus (MCK), dengan anggaran sebesar Rp20 juta per unit. Rincian anggaran tersebut terdiri dari biaya material Rp17,5 juta dan upah tukang Rp2,5 juta.

Dengan penambahan unit ini, sepanjang tahun 2024 jumlah RLH yang telah dibangun di Berau mencapai 338 unit. Dari total tersebut, 309 unit di antaranya telah dibangun menggunakan anggaran APBD Murni 2024.

"Karena pembangunannya menggunakan anggaran tahun ini, maka wajib diselesaikan tahun ini," ujar Yulius.

Yulius menambahkan, pembangunan RLH merupakan bukti tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan. Dia berharap agar pembangunan ini benar-benar bermanfaat, khususnya bagi para penerima.

"Harapan kami pengerjaan ini sesuai ekspektasi masyarakat. RLH harus menjadi rumah yang layak dihuni," jelasnya.

Sebelumnya, Yulius juga menyampaikan bahwa pembangunan RLH yang bersumber dari APBD Murni 2024 sedang berjalan. Dia memastikan seluruh proyek RLH akan diselesaikan tahun ini.

"Masyarakat meminta agar pembangunan dipercepat, dan kami akan berupaya maksimal untuk mempercepat prosesnya," ujarnya.

Yulius menjelaskan, pembangunan RLH di 10 kecamatan yang telah ditentukan sebelumnya tidak dilakukan secara serentak, karena distribusi material dilakukan bertahap sesuai dengan kondisi penerima bantuan.

"Tidak bisa serentak karena suplai material disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing rumah penerima," tegasnya.

Saat ini, material sedang didistribusikan ke beberapa wilayah, seperti Kecamatan Tanjung (Kelurahan Gayam), Kecamatan Teluk Bayur (Kelurahan Teluk Bayur), Kecamatan Gunung Tabur (Melati Jaya dan Maluang), dan Kecamatan Tabalar (Harapan Maju).

"Sementara suplai belum lengkap 100 persen, tetapi kami terus berupaya. Material yang lengkap langsung bisa dikerjakan oleh tukang, seperti di Melati Jaya yang pelaksanaannya sudah hampir 100 persen," tandasnya.

[MGN | ADV PEMKAB BERAU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya