Nasional
Tata Cara Sholat Tahiyatul Masjid Lengkap: Bacaan Niat dan Ketentuannya
Kaltimtoday.co - Salah satu adab saat masuk masjid adalah melaksanakan sholat sunnah tahiyatul masjid. Hal ini merupakan bentuk penghormatan terhadap masjid, tetapi juga sebuah ibadah sunnah yang dianjurkan saat seseorang memasuki masjid dan akan menghabiskan waktu di dalamnya.
Perintah untuk melaksanakan sholat tahiyatul masjid terdapat dalam hadist berikut ini:
"Apabila seseorang di antara kamu masuk ke dalam masjid, maka hendaklah ia melakukan shalat dua raka'at sebelum duduk." (HR Bukhari).
Sholat ini dipandang sebagai wujud penghormatan kepada Allah SWT yang memiliki tempat ibadah, yakni masjid. Lantas, bagaimana tata cara pelaksanaannya? Berikut informasi lengkapnya dilansir dari laman NU.
Tata Cara Sholat Tahiyatul Masjid
Sholat tahiyatul masjid terdiri dari dua rakaat dan dapat dilakukan secara individu. Prosedurnya tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah lainnya, namun perlu dilakukan di dalam masjid.
- Niat: "Aku berniat sholat sunnat tahiyyatul masjid karena Allah ta'ala."
- Takbiratul Ihram
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat dalam Al Qur'an (disarankan membaca surat Al Kafirun)
- Rukuk
- I'tidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Bangkit dan melaksanakan rakaat kedua seperti pada rakaat pertama (disarankan membaca surat Al Ikhlas setelah Al fatihah)
- Tasyahud akhir
- Salam
Waktu Pelaksanaan Sholat Tahiyatul Masjid
Tidak ada waktu khusus untuk melaksanakan sholat tahiyatul masjid. Ibadah sunnah ini dapat dilakukan baik di siang maupun malam hari saat seseorang memasuki masjid.
Meski demikian, menurut Imam Nawawi, sholat ini tetap disarankan meskipun pada waktu-waktu di mana melaksanakan sholat sunnah tidak diperbolehkan, seperti setelah sholat subuh dan ashar, atau saat matahari terbit dan terbenam.
Namun, perlu diingat bahwa sholat tahiyatul masjid harus dilakukan sebelum duduk di dalam masjid. Jika seseorang masuk ke dalam masjid dan langsung duduk, kesunnahan sholat ini tidak berlaku.
Kecuali jika seseorang tidak mengetahui tentang kesunnahan sholat atau melupakan, dan tidak lama setelah duduk. Dalam kondisi seperti itu, masih ada kesempatan untuk melaksanakan sholat sunnah tahiyatul masjid.
Kondisi yang Mengubah Status Sholat Tahiyatul Masjid
Terdapat kondisi yang dapat mengubah status kesunnahan sholat tahiyatul masjid menjadi tidak disarankan. Menurut Syekh Waliyuddin Abu Zara'ah al-Qahiri Asy Syafi'i, kondisi tersebut adalah:
- Saat imam memulai sholat fardu berjamaah atau saat iqamah telah dikumandangkan.
- Saat memasuki Masjidil Haram, karena lebih baik untuk melakukan tawaf.
- Saat khutbah Jumat hampir selesai.
Itulah prosedur dan waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat tahiyatul masjid. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi Anda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Jangan Sampai Keliru, Begini Urutan Buka Puasa Sesuai Sunnah Rasulullah
- Daftar 7 Masjid di Samarinda yang Layani Buka Puasa Selama Ramadhan
- Bagaimana Cara Membedakan Happycall Asli dan Palsu? Ini Penjelasannya, Wajib Tahu Biar Gak Rugi!
- Anjuran Mandi Sunnah Ramadhan, Berikut Tata Cara dan Penjelasan Dalilnya
- Segera Bayar! Berikut 2 Cara Mengganti Puasa Ramadhan