Samarinda
Tekan Polusi Udara, DLH Samarinda Gelar Uji Emisi Kendaraam Roda Empat
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dalam rangka evaluasi kualitas udara perkotaan (EKUP) 2019, Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda menggelar Uji Emisi gratis bagi kendaraan roda empat, 27-29 Agustus.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di tiga tempat berbeda yakni di halaman parkir GOR Segiri, halaman parkir GOR Madya Sempaja dan halaman parkir Masjid Islamic Center Samarinda.
"Kita targetkan sebanyak 2000 kendaraan roda empat kecuali angkutan kota dan kendaraan berat. Sebenarnya hanya 1500 tapi kita lebihkan. Karena dari pengalaman sampai sore ini biasanya sudah lebih dari target," kata Kepala DLH Samarinda Nurrahmani.
Ia mengatakan uji emisi merupakan bagian dari indikator kinerja utama DLH yakni penilaian terkait kualitas udara selain air dan tutupan lahan.
"Ini hanya salah satunya. Jadi nanti ada lagi untuk jalan, ada tiga hal yang harus digabungkan. Supaya nanti hasilnya ketahuan. Tapi Insya Allah dari tahun ke tahun kondisinya (kualitas udara) masih baik," tuturnya.
Sementara, Walikota Samarinda Syaharie Jaang mengungkapkan meski kondisi udara yang masih bagus, namun pihaknya harus tetap mempertahankan kualitas tersebut, lantaran Kota Tepian merupakan daerah lintasan.
"Untuk sementara 2018, laporan (kualitas udara) masih bagus, tapi kita tidak boleh lengah, apalagi kota kita menjadi kota tujuan dan kota lintasaan sekarang ini. Orang mau ke Kutai Kartanegara, Bontang, Kutai Timut pasti lewat daerah kita. Apalagi dengan adanya bandara, orang banyak berinvestasi dan bermukim, beli rumah dan sebagainya. Sehingga kendaraan kita pasti bertambah," ungkapnya.
[HLM | TOS | ADV]
Related Posts
- Gratis! KALTIM ONE FESTIVAL Siap Gebrak Samarinda
- Aksi Demo Gerakan Mahasiswa Peduli Kaltim di KSOP Samarinda: Stop Batu Bara Koridor-Ilegal
- Tim Rudy-Seno Keberatan Dukungan Ormas Garda Prabowo ke Isran-Hadi, Sebut Pelanggaran Norma dan Etik
- Mahasiswi UINSI Syifa Hajati Terbitkan Buku dari Skripsi: Gender di Mata Gen Z
- Tumbuk Movement-CeCUR Jadi Inisiator Dialog Publik, Tantang Calon Pemimpin Tanggap Soal Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim