Kaltim
Teken Kontrak, Pembangunan Klinik Rawat Jalan RSUD Siap Dilanjut

Kaltimtoday.co, Bontang – Kontrak kerja sama lanjutan pembangunan Klinik Rawat Jalan RSUD Taman Husada Bontang sudah berlangsung beberapa waktu lalu. Namun, pihak kontraktor masih melakukan mobilisasi material dan penyediaan tenaga kerja, sehingga pekerjaan fisik belum terlaksana.
Kepala Bagian TU RSUD Taman Husada Bontang, Eko Mashudi menyebut pihak kontraktor pemenang yakni PT Gemilang diprediksi mulai ada aktivitas dalam waktu dekat.
“Setelah mobilisasi alat, material dan tenaga kerja mereka lengkap, mungkin dalam minggu ini mereka sudah bergerak,” kata Eko saat ditemui, Selasa (16/7).
Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan kontraktor yakni sebanyak 45 orang. Eko menyebut tenaga kerja berasal dari lokal Bontang dan ada beberapa tenaga ahli yang dibawa oleh pihak kontraktor.
“Tahun ini, dengan anggaran berkisar Rp 12,5 miliar, bangunan Klinik Rawat Jalan RSUD hanya berupa struktur 5 lantai,” ujarnya.
Dikatakannya, penganggaran untuk bangunan poli klinik rawat jalan totalnya dari perencanaan Rp 58 miliar, dan baru terlaksana di 2018 Rp 12,5 miliar, pun di tahun ini yang dianggarkan Rp 12,5 miliar.
“Tahun depan perencanaan untuk finishing dengan sisa anggaran Rp 32 miliar,” terang dia.
Eko berharap, semoga tahun depan bisa dilanjutkan pembangunannya agar bisa cepat dimanfaatkan masyarakat. Ke depan, bangunan tersebut untuk melayani pasien yang khusus berobat jalan. Mengingat pada bangunan tersebut tak ada ruang perawatan. Sementara bangunan lama dikhususkan untuk ruang rawat inap.
“Pendaftaran nanti dibikin dua juga, untuk rawat jalan dan rawat inap,” ungkapnya. [PAS|RI|ADV]
Related Posts
- Kebocoran Atap Ganggu Ruang Server, Diskominfo Bontang Pastikan Data Digital Tetap Aman
- Viral Anggota Satlantas Pukul Kaca Mobil Warga yang Ugal-ugalan, Kapolres Bontang Sampaikan Permintaan Maaf
- Wali Kota Neni Buka Uji Emisi 2025, Dorong Kesadaran Lingkungan di Bontang
- Server Diskominfo Bontang Rusak Terkena Hujan, Wali Kota Neni: Perasaan Saya Teriris
- Wawali Agus Haris Tinjau Rumah Retak di Berbas Tengah, Minta Perusahaan Turun Tangan