Daerah
Telan Anggaran Rp8,5 Miliar, PUPR Samarinda Targetkan Proyek Drainase Simpang Mal Lembuswana Rampung November 2023

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR) targetkan pengerjaan proyek drainase di kawasan simpang Mal Lembuswana akan rampung pada pertengahan November mendatang.
Proyek yang pekerjaannya sudah berlangsung sejak Mei 2023 tersebut telah mencapai 63,1 persen.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) PUPR Samarinda, Hendra Kusuma yang diwakili oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PUPR Samarinda, Darmadi menjelaskan, saluran drainase telah dikerjakan sepanjang 155 meter, dari total panjang sebesar 215 meter.
"Proyek tersebut menelan anggaran sebesar Rp 8,5 miliar, melalui APBD Murni 2023," pungkasnya pada Rabu (20/9/2023).
Untuk spesifikasinya, Darmadi menyebut saluran drainase dibuat dengan lebar 3 meter, serta ketinggiannya mencapai 1,5 meter. Nantinya, cor beton digunakan untuk finalisasi drainase tersebut.
"Kita memastikan keberlangsungan dan daya tahan saluran drainase, dari curah hujan yang tinggi," jelasnya.
Lebih lanjut, upaya peningkatan saluran drainase ini, bisa memberikan manfaat besar bagi kawasan sekitar simpang Mal Lembuswana yang kerap terjadi banjir, utamanya saat musim hujan.
"Paling tidak, masalah banjir di kawasan tersebut bisa diminimalisir, karena adanya peningkatan drainase ini," imbuhnya.
Oleh karena itu, pihaknya terus berkomitmen dalam menjaga keamanan masyarakat dari ancaman banjir. Terlebih, masyarakat bisa merasakan dampak positif dan hasil nyata dari Pemkot Samarinda kedepannya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Puluhan Makam di TPU Cempaka Jalan Pangeran Suryanata Longsor, BPBD Samarinda Upayakan Relokasi
- Pesan Menteri Kebudayaan RI Soal Renovasi Masjid Shiratal Mustaqiem Samarinda: Jaga Keaslian Nilai Sejarahnya
- Resmikan Balai Pelestarian Kebudayaan di Samarinda, Menteri Fadli Zon Dorong Akselerasi Kemajuan Budaya
- Daya Rusak Tambang Adalah Penjajahan Gaya Modern
- Soroti Aktivitas Anak Jalanan yang Meresahkan, DPRD Samarinda Minta Masyarakat Tidak Beri Uang