Daerah
Temuan Berkas Administrasi Bermasalah, Pemprov Kaltim Minta Pendaftar Gratispol Segera Lakukan Perbaikan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Program pendidikan (Gratispol) saat ini masih di tahap proses pencairan yang jatuh pada minggu kedua November 2025. Dalam prosesnya, masih banyak ditemukan berkas administrasi pendaftar gratispol yang dibutuhkan perbaikan secepatnya.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Kaltim, Dasmiah pada Kamis (6/11/2025).
Ia meminta seluruh penerima program bantuan pendidikan Gratispol segera melengkapi berkas administrasi agar pencairan Uang Kuliah Tunggal (UKT) berjalan sesuai jadwal.
“Kamu masih menemukan berkas-berkas pendaftar yang salah dalam pengunggahannya, ini harus segera diperbaiki," ujar Dasmiah.
Lebih lanjut, Dasmiah mengatakan bahwa website Gratispol dengan mudah membaca melalui sistem, apakah berkas-berkas yang diunggah sudah tepat atau belum.
Temuan paling sering antara lain e-materai tidak sesuai ketentuan (seharusnya enam, terunggah satu), NIK salah/ tidak terbaca sistem, dan bukti pembayaran UKT yang belum diunggah.
"Akun perbaikan kami buka kembali. Jika mendadak tertutup, laporkan, nanti kami aktifkan lagi. Ada satgas yang siap membantu,” kata Dasmiah.
Ia menegaskan perguruan tinggi telah diminta melakukan mitigasi sejak awal sehingga timeline tetap terjaga. Untuk tahun akademik berikutnya, Pemprov menata ulang alur agar pencairan lebih cepat. Pendaftaran dibuka mulai awal Desember selama satu bulan untuk mahasiswa semester atas.
"Maka dari itu, mohon bersabar karena proses pencairan ini di anggaran perubahan. Yang mana jatuh di November ini. Segera akan kita cairkan ke setiap kampus yang telah melakukan kerjasama dengan pemprov," tutupnya.
[RWT]
Related Posts
- Pemerintah Kucurkan Rp 351 Miliar untuk Program Tanggap Darurat Bencana 2025
- Koperasi Merah Putih Lempake Dapat Lampu Hijau Kembangkan Peternakan Domba di Lahan Pemkot
- Delapan Rombong Kena Sita, PKL Bandel di Jalan Slamet Riyadi Ditertibkan Satpol PP Samarinda
- Sidang Kasus Penembakan di THM Samarinda: Kuasa Hukum Korban Desak Transparansi dan Independensi Hakim
- Kuasa Hukum Sebut Dugaan Pembunuhan Berencana dalam Kasus Penembakan di Samarinda Terpatahkan









