banner

Advertorial

Temui Dirjen Perhubungan Udara, Upaya Pemkab Berau Bangkitkan Moda Transportasi Udara di Kalimarau

Rizal — Kaltim Today 12 Agustus 2023 13:10
Temui Dirjen Perhubungan Udara, Upaya Pemkab Berau Bangkitkan Moda Transportasi Udara di Kalimarau
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas bertemu langsung dengan Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni, di Kantor Kemenhub di Jakarta. (Prokopim)

Kaltimtoday.co, Jakarta - Pemkab Berau bersama Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau berkunjung ke Kementerian Perhubungan Republik Indonesia di Jakarta pada Jumat (11/8/2023). Kunjungan ini merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan dan menumbuhkan ekonomi Berau melalui moda transportasi udara.  

Kunjungan ini dilakukan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas bersama Kepala Dishub Berau, Andi Marawangeng dan Kepala UPB Kalimarau, Ferdinan Nurdin. 

Selain itu, pertemuan ini juga untuk membuka peluang agar Bandara Kalimarau dapat kembali melayani pesawat berbadan lebar seperti Boeing dan Airbus. Langkah ini diharapkan dapat mengatasi tingginya harga tiket pesawat yang selalu dikeluhkan oleh masyarakat. 

Dalam pertemuan ini, Sri Juniarsih mengungkapkan bahwa, situasi penerbangan ke dan dari Berau telah mengalami perubahan sejak pandemi hingga saat ini. Hanya maskapai dengan jenis ATR 72 seri 500 dan 600 yang melayani penerbangan dengan frekuensi 22 kali per hari.

Keluhan mengenai harga tiket yang tinggi menjadi perhatian utama. Padahal, Berau dikenal sebagai daerah pariwisata, pertambangan, dan perkebunan yang mengakibatkan tingginya pergerakan orang ke dan dari wilayah ini.

“Kami berharap ada dukungan dari Kementerian Perhubungan agar bisa segera terbang pesawat berbadan lebar ke Berau yang tentu ini juga akan menurunkan harga tiket,” ungkapnya.

Upaya untuk menghadirkan lebih banyak maskapai penerbangan di Berau terus dilakukan dengan komunikasi yang aktif. Pemkab Berau juga telah melakukan kolaborasi dengan beberapa perusahaan yang beroperasi di wilayah Batiwakkal untuk menyediakan blockseat bagi maskapai yang bersedia mendatangkan pesawat jet narrow body ke Bandara Kalimarau.

“Ini komitmen kami, jika itu memang diinginkan maskapai kami siap untuk blockseat. Yang terpenting, bisa masuk Berau dan harga tiket turun,” ungkapnya.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni memberikan sambutan positif atas kehadiran Bupati Berau di Kementerian Perhubungan sebagai tanda perhatian serius pemerintah daerah terhadap pelayanan transportasi bagi masyarakat setempat.

Saat ini, beberapa maskapai sedang off rute, kecuali Lion Group yang tetap fokus pada penerbangan domestik. Maria Kristi berkomitmen untuk menghubungi maskapai lainnya dan menjajaki kemungkinan untuk membuka rute penerbangan menuju Berau.

“Saat ini saya juga ada tamu Dirutnya Garuda Indonesia dan saya akan sampaikan barang kali bisa terbang ke sana,” ucapnya.

Maskapai Batik Air juga telah mengajukan permohonan slot penerbangan untuk layanan langsung Jakarta-Berau dan Surabaya-Berau. Proses perizinan sedang berlangsung dan diharapkan dapat segera selesai agar persiapan operasional dapat dilakukan.

“Proses perizinannya ini sudah online jadi tidak lama, yang menunggu mungkin pihak maskapai menata rotasi penerbangannya,” jelasnya.

Sesditjen Perhubungan Udara juga mengungkapkan pandangannya bahwa Bandara Kalimarau memiliki peluang besar untuk melayani pesawat berbadan lebar, mengingat fasilitas yang dimilikinya dan potensi wilayah Berau.

“Saya yakin bisa, apalagi Kalimarau sebelumnya sudah ada penerbangan pesawat jet ke sana,” ucapnya.

Bupati Sri Juniarsih berharap kehadirannya di Kementerian Perhubungan akan menghasilkan solusi yang dapat menjawab harapan masyarakat, yaitu pengembalian layanan penerbangan pesawat berbadan lebar di Bumi Batiwakkal.

[RWT | ADV PEMKAB BERAU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya